Mohon tunggu...
Siti Towilah
Siti Towilah Mohon Tunggu... Guru - ManJadda WaJada

Pencari hikmah, penikmat berkahNya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bocah Kecilku

2 November 2021   18:19 Diperbarui: 2 November 2021   18:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik jam didinding berlalu begitu cepat

Tak terasa lama hadirmu

Begitu datang hujjah padamu

Kau tak lantang menantang 

Kau sambut dia penuh senyuman

Bilik ruang terasa pengap

Kala tertinggalkan risau penuh harap

Bersama riuh suara dan senyuman

Yang kerap kali terlintas hangat

Kini tiap detik terasa sangat 

Kala bayang - bayang melintas hebat

Dalam arah tak tersemat

Seindah senyumanmu 

Bocah kecilku dikala itu

Kini jauh 'tuk bersiap memeras madu

Penuh rindu akan ilmu

Walau hari penuh kelabu

Ahh,, itu tak berarti untukmu

Yang ada hanya tawa riuh 

Menggapai Ridlo orangtua dan guru

Padamu kugantungkan harapan qalbu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun