Tidak Ada Warna di Dunia Ini Tanpamu, Ibu

Film A Man Called Otto sedang dikagumi. Fim ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Otto yang menemukan cinta abadinya. Tetapi mereka berdua tidak hidup lama karena istri yang dicintai meninggalkannya. Ia hidup sendiri ditemani bayang-bayang sang istri. Sampai suatu ketika ia ingin sekali bunuh diri karena tidak dapat menahan kerinduan terhadap istrinya. Sampai akhirnya ia mencoba merelakan segala kenangan dan mulai menikmati kehidupan. Film ini sukses membuat penonton menangis karena merindukan seseorang yang telah tiada. Perasaan itu sangatlah berat dan tidak semua mampu merelakan dengan mudah terutama Otto. Tetapi dengan kekuatan orang terdekat, semua yakin bahwa mereka yang pergi pasti tetap berada di sini, tepatnya di hati kita.

Til You're Home, merupakan soundtrack (jalur suara)/ salah satu lagu yang diputar di film A Man Called Otto. Lagu yang paling saya sukai. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang rindu dengan kekasihnya. Tidak hanya persoalan rindu atau kangen tetapi tentang hari-hari ketika pertama bertemu sampai akhirnya rindu tiba dengan cepat. Bahkan di dalam lagu itu tergambar bahwa seseorang itu sangat mencintai kekasihnya karena that there's no color in the world without you. Dalam lagu ini sebenarnya tidak hanya ditunjukan untuk pasangan melainkan bisa memiliki makna yang besar untuk orang-orang tersayang. Dan saya menerima makna lagu ini untuk ibu saya. Ibu bagaikan rumah bagi saya, maka saya akan selalu pulang ke dalam pelukannya. And I finally see how your loves is the best of me.

Lagu Til You're Home wajib kamu dengarkan hari ini karena hari ini diperingati sebagai hari kasih sayang bagi sebagian umat. Kalaupun kamu tidak merayakan, tidak perlu bersedih hati karena setiap harinya the best gift of this life is to see you up close, kita masih bisa melihat seseorang yang kita sayang, karena hal itu sudah menjadi anugerah yang paling indah sebelum akhirnya kita akan berpisah.

Terima kasih Otto telah menunjukan warna cinta kepada kami.