Mohon tunggu...
Siti Syalwa
Siti Syalwa Mohon Tunggu... Lainnya - semangat

dunia adalah tempat berkeluh kesah

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kita Mesti Belajar untuk Tetap Berkarya seperti Nano Riantiarno

20 Januari 2023   21:12 Diperbarui: 23 Januari 2023   07:14 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya berharap kepada Tuhan, semoga beliau ditempatkan di panggung yang lebih besar. Selain bapak Nano Riantiarno, ibu Ratna begitu luar biasa. Ia sebagai istri sekaligus pemimpin produksi, saya juga sangat mengaguminya. Lakon Tanda Cinta adalah lakon paling saya sukai. 

Dan selalu ingin saya tanyakan kepada bapak sutradara kita "Masih adakah cinta di antara kita?". Rasanya saya menulis artikel ini hanya untuk mengenang beliau dari bidang terkecilnya. Sesungguhnya masih banyak yang mesti dipelajari dari beliau. Harapan saya, setelah kamu membaca artikel ini, kamu bisa jatuh cinta kepada bapak sutradara dan penulis naskah Nano Riantiarno.

Selamat jalan bapak teater Indonesia, Nano Riantiarno. Terima kasih atas karya-karya yang hebat dan luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun