Mohon tunggu...
siti syakira hamdi
siti syakira hamdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Internet terhadap Perkembangan Homecare di Indonesia

13 Juli 2023   23:16 Diperbarui: 13 Juli 2023   23:30 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan penelitian Kent et al (2018) bahwa perawat komunitas memiliki peranan yang sangat penting dalam kesinambungan perawatan pasien jarak jauh dirumah, yaitu dalam penelitian ini terdapat tiga intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat dalam merawat pasiennya dengan memanfaatkan teknologi informasi, yaitu dokumentasi data kesehatan pasien secara digital yang dapat di akses di smartphone, proses perawatan dengan menggunakan foto digital (misal foto perkembangan proses penyembuhan luka), dan konsultasi tatap muka dengan video (Sitton-Kent L, Humphreys C, 2018). 

Di luar negeri sekarang pemanfaatan teknologi informasi khususnya berbasis internet terus berkembang untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien yang berada di rumah dengan menggunakan sensor-sensor yang lebih mutakhir. 

Aplikasi dengan tambahan alat-alat sensor yang dapat memantau pasien dirumah sama seperti memantau pasien saat dirawat di rumah sakit dengan menggunakan sensor monitoring audio atau visual, serta sensor yang dapat memantau tanda-tanda fisiologis pasien yang dapat diletakkan dilingkungan pasien bahkan di tubuh pasien langsung. Hal ini biasanya sangat bermanfaat bagi pasien yang lebih merasa nyaman menjalani perawatan di rumah dalam lingkungan keluarganya. 

Penerapan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi juga memiliki hambatan dalam pelaksanaannya. Dalam penelitiannya Willams et al (2014) mendapatkan pasien yang menggunakan Mhealth dalam proses perawatannya dirumah dengan penyakit COPD, dan menyatakan bahwa hambatan yang dirasakan yaitu kesulitan dalam penggunaan smartphone, tablet atau leptop yang dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing orang. 

Dalam hal ini pengalaman yang dimaksud adalah alat tersebut bukan merupakan alat yang digunakan sehari-hari oleh beberapa orang. Selain itu sebagian pasien merasa dengan perawatan jarak jauh, mereka seperti terabaikan, sehingga menurunkan motivasi bagi pasien untuk menggunakan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi. (Williams V, 2014).

Salah satu indikator tercapainya pembangunan nasional di Indonesia adalah tingkat derajat kesehatan masyarakatnya yang optimal. Salah satu strategi untuk mencapai tingkat derajat kesehatan masyarakat yang optimal adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet pada tatanan pelayanan kesehatan, salah satu contohnya yaitu pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet seperti telehealth maupun Mhealh dalam home care. Hal ini sangat cocok dengan geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan, dimana masih banyak masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan atau permasalahan akses. Keperawatan merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam proses peningkatan status kesehatan masyarakat. Dengan komitmen dari pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan infrastruktur untuk pemanfaatan teknologi informasi kesehatan berbasis internet, dan peran serta keperawatan dalam pelaksanaannya, maka masalah kesehatan bagi masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan atau yang memerlukan perawatan di rumah dapat terpecahkan, sehingga dapat mengotimalkan derajat kesehatan bangsa.

Pelayanan kesehatan dalam era global ini akan terus berkembang seiring dengan berkembanganya terknologi informasi, tidak terkecuali dalam dunia keperawatan. Keperawatan harus mengembangkan kiprahnya dalam pelayanan kesehatan serta berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet seperti telehealth atau Mhealth dalam intervensi keperawatan yang diberikan, contohnya dalam tatanan home care. Peningkatan pengetahuan perawat mengenai telehealth atau Mhealth akan selaras dengan meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan, sehingga derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

(Kesehatan et al., 2019)Farrar FC. (2015). Transforming home health nursing with telehealth technology. Nursing Clinics of North America., 269--281.

Kesehatan, D., Kebidanan, J., Vol, K., Teknologi, P., Berbasis, I., Terhadap, I., & Home, P. (2019). 1 , 2 1. 10(1), 212--223.

Lestari Y,  and S. I. (2017). Telehealth: elektronik housecall system, solusi mengurangi biaya perawatan kesehatan. Jurnal Keperawatan, 244--248.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun