Seorang teman sedang kepentok C-I-N-T-A, dengan berbusa dia ber-fiksi ria.
Betapa Indahnya, begitu romantis, mendayu, berbunga, bahagia, etc, dll, dsbnya, bla bli blu ...
 Dunia hanya milik mereka berdua.
 Waduh, saya ketar-ketir, ingat ada segi gulita dari cinta, ada sisi gombalnya yang menyedihkan, menyakitkan, perlu diwaspadai siapa saja.
Tapi dia sudah kadung macin/mabuk cinta, lupa daratan, klepek klepek.
Saya ingat  perkataan,
* Seseorang yang bijakpun, Â menjadi tolol dan konyol kalau jatuh cinta.
Jadi dia tidak bisa diingatkan atau dinasihati lagi.
Pasti cuek, gak gubris, lha wong dia lagi mabuk kepayang, enggak sadar, kebablasan terkena radang virus cintrong.
Kuingatkan, ada pribadi lembut mempesona tapi penuh tipu daya.
Dia geleng kepala, lebih percaya dan yakin dengan intuisi pribadinya  yang peka.