Memang, satu tahun bukan masa singkat untuk suatu gandeng hati.
Dahulunya kuanggap engkau ditakdirkan menjadi penjaga nyawaku, Â pengawal raga ini guardian heart bagiku
Kemudian ada sapa, tatap mata, sipu senyum, bincang asyik, sampai keluar dari topik utama kita, tentang sakitku.
Bahkan menyentuh hal pribadi, tentang orang terdekat yang telah meninggalkan kita, juga banyak hal lain yang  lebih menarik dan ngetrend.
Jajak hati ini mulus, apa adanya, tidak ada letupan, hentakan atau gejolak emosi berbelit mendebarkan.
Sebetulnya mengherankan, kita punya watak berbeda jika tidak dikatakan bertolak belakang
Engkau yang begitu tenang, sabar, Â serius, teliti serta hati-hati, sebagai seorang dokter, Â sedangkan aku, pasienmu, suka bercanda, menggoda, tertawa, jahil dan sedikit sembrono.
 Engkau tergetar ya ? ... ahai, aku  si penebak jitu, karena tatapan mata, binar tulus, langkah perhatianmu, sulit berdusta ... mmm, barangkali ada invisible hand yang mengatur semua ?
Wahai pengawalku, kau lihat tangga bidadari indah diatas, ... Â binarnya mempesona hati rintih ini.
Tetapi perhatikanlah, pasti ada tanda tanya disana.
Dia akan menjadi saksi bukti wisata kita selanjutnya.