Semua tidak bisa terwujud sekaligus kayak main sulap, semua upaya perbaikan juga harus melalui proses, kadang harus dilalui dengan kegigihan dan juga kerja-kerja dan terus kerja.
Untuk pemilihan tokoh unggulan juga dilakukan dengan proses.
Jadi sekelompok masyarakat, atau suatu partai, akan memilih seorang pemimpin yang diunggulkan.
Dan karena ternyata tidak ada Super Hero atau Wonder Woman dikehidupan nyata, pemilihan tokoh unggulan dilakukan dengan jajak pendapat, pemilihan, suatu referandum antar mereka.
Proses ini sering menimbulkan konflik antar pemilih, juga antar partai.
Tetapi kita harus selalu ingat kata2 bijak dari The Battle Field, yaitu - You might lost the battle, but you can win the war -
Jadi sebelum membentuk suatu pemerintahan, pasti terjadi suatu seleksi, saling-silang, adu argumen pendapat, bahkan sering konflik untuk saling memilih pemimpin yang patut menjadi panutan.
Antar partai, atau dalam personal partai, pasti selalu terjadi persaingan semacam itu, dimanapun.
Tapi tetap saja, semua harus sesuai dengan aturan2 yang sudah disepakati bersama.
Sehingga meskipun ada silang sengketa, carut marut, kita tetap harus bersatu untuk membentuk masyarakat yang di cita2-kan, menuju terselenggaranya kesejahteraan bersama bagi semua.
Pencapaian pasti tidak mudah, membutuhkan waktu, tidak bisa sekejap terwujud, tetapi harus melalui proses dengan tekad dan kemauan serta kerja keras.