Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Imlek Komed] Imlek bersama Sahabat

5 Februari 2019   15:35 Diperbarui: 5 Februari 2019   15:59 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua warga dekat rumah juga sudah sepuh, yaitu Bu Lisan dan Bu Esther, satu lebih tua -  lainnya lebih muda dari saya. Kita sudah bersahabat sejak tetanggaan lebih dari 18 tahun lalu.

Bu Lisan seorang vegetarian dan Bu Esther, pernah kena serangan jantung dan stroke,  saya sendiri punya kolesterol tinggi, jadi kita harus selalu menjaga gaya hidup dan pola makan seimbang demi kesehatan kita.

Tetapi jika cuaca baik dan badan sedang segar, kadang kita sering jalan bareng kepasar tradisionel yang dekat dengan tempat tinggal kita itu.

Yang dibeli sih kebutuhan harian, tetapi sebetulnya yang  lebih asyik jika berburu jajanan ndeso.

Yaitu jajan pasar, seperti  dawet, gethuk, cenil, gatot, sawut, grontol/blendung jagung yang khas dan legit.

Atau kalau lagi 'kurang kerjaan',  kita kongkow di warung pasar, milik ibu-ibu Madura, yang cukup ramai.

 Disitu ada nasi pecel, nasi serpang khas Madura nan gurih pedas, juga penyetan atau pecel lele yang mak-joss.

Mendoan selalu ada, tempe/tahu goreng gendut, rempeyek teri, gimbal udang atau ayam goreng, kadang ada  brengkesan/pepes ikan atau bothok yang bukan main lezatnya.

Yang paling menyenangkan jika Hari Raya Idulfitri  tiba, sering saya mengirim nasi kuning, juga lontongan/kupatan pada beberapa sobat saya, tetangga disekitar rumah.

Demikian juga jika Hari Raya Imlek tiba, merekapun mengirim aneka hidangan khas  hari Raya Imlek pada saya.

Biasanya yang mereka kirim, adalah kuwe keranjang, lumpia, mie goreng,  ikan bandeng utuh kukus dan jeruk yang masih  bertangkai dengan daunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun