Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Malaikat Pencabut Nyawa

30 September 2011   07:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Barangkali sewaktu saya di ICU dulu itu, sang Algojo Maut sempat mampir keruangan saya, setelah menjalankan tugasnya diruang sebelah, .. ih, ngeri banget ya boleh saja salah masuk kamar tapi jangan sampai salah nomor.
Konon kita ini masing-masing sudah punya nomor sebagai passport siap berangkat jika waktunya tiba.

Sampai sekarangpun , dihidup kedua saya ini, rasanya jika mengingat kejadian itu , seperti antara ada dan tiada, dan selalu merinding, atau itu hanya suatu halusinasi karena kesehatan saya amat kritis saat itu , sehingga tidak bisa berfikir jernih ?

( Terima kasih buat team dokter bagian Jantung , perawat/suster di RSU Haji Sukolilo, Surabaya, atas perhatian dan perawatannya yang amat baik pada saya selama ini )

Caprib ( Catatan Pribadi ) :
Kesehatan sering dianggap tak berharga,
sampai penyakit datang.
( Baker )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun