[caption id="attachment_316254" align="aligncenter" width="244" caption="Sumber Gambar: riangold.wordpress.com"][/caption]
Barangkali kalau kita kebetulan sedang masak terus ke asinan, pasti tahu cara mengurangi rasa asinnya ya ?, … cemplungi/masukkan kentang, godog bareng, rasa asin pasti amat berkurang
Juga membersihkan white board pakai tiner, atau Vetsin untuk menyuburkan tanaman juga cara menggoreng perkedel supaya minyak gak berbusa, rasanya pasti sudah pada tahu semua.
Tapi ini saya memberi beberapa tips pengetahuan, pernak-pernik yang ces-pleng untuk yang agak tidak biasa.
DURIAN :
Meskipun saya tidak suka, tapi tahu cara mencuci mulut dan tangan agar terhindar bau menyengatnya bila habis makan.
Ambil cangkang buahnya, bekas tempat buahnya yang manis legit itu ( hiii…), beri air, terus cuci tangan dan mulut anda dengan air yang ada di cangkang buah itu,
Adakadabra, … langsung deh bau yang menyengat itu hilang musnah menjadi netral, … gak percaya, coba saja.
PETE :
Katanya untuk menghilangkan bau pete yang menyengat, setelah puas menikmat pete, silahkan makan telur asin atau timun, pasti bau pete itu hilang.
Saya belum pernah nyoba karena saya gak doyan pete, … hehehe, sorry.
SALAK :
Semua suka salak, apalagi yang manis, masir dan empuk, yang nulis juga suka kok.
Tapi sering pada takut karena setelah makan cukup banyak, kita susah kebelakang/WC.
Ada caranya, jika makan, dibuah bagian dalam yang putih itu, pasti ada kulit arinya,….nah, untuk menghindari sulit waktu ke WC, waltu makan salak, kulit ari itu jangan dibuang, langsung saja dimakan, anda pasti fine saja meskipun makan salak yang keranjang.
UDANG :
Makanan kesukaan saya ini harus hati-hati dan pinter cara makannya, kalau tidak pengin kolesterol anda naik mak nyut.
Udang seharusnya dimakan bersama kulitnya yang membungkus badannya itu lho.
Kulit harusnya jangan dibuang, kalau nggoreng belah saja, kepala dipotong yang lancip, beri bumbu terus goreng, dan makan saja dengan kulitnya, klo anda pinter bisa terasa kemremes kok.