Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

{ DEAR PPA } : W-A-N-I-T-A , ELEGI Yang Menyapa SATIRE

1 Maret 2015   02:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi sebentar, aku ingin sedikit koreksi dari pendapatmu diatas
Wanita tercipta dari tulang rusuk pria katamu tadi ya ? ….mmm, harus ditambah kata-kata itu
Wanita itu adalah tulang penyangga dari seluruh kehidupan manusia
Engkau tersenyum dan bahkan garuk-garuk kepala, …ah, aku suka gayamu

Sahabatku,

Dalam pendapatmu itu, fungsi tulang rusuk untuk melindungi organ-organ yang amat penting dari manusia
Pasti engkau mengerti dan faham dengan semua itu

Tulang rusuk bisa jadi pelindung untuk paru-paru, jantung, hati, usus dan banyak yang lain
Itu semua adalah merupakan sendi dari kehidupan seorang manusia
Bagi seorang manusia untuk bisa hidup dengan layak, nyaman dan sejahtera

Ah, lagi-lagi engkau tertawa dan mengangguk, … kau cium dua tanganku lagi dengan lembut,
Dan kita saling berpandangan, saling senyum, suatu pertanda setuju pastinya

Dengar sahabatku,

Jangan kaget jika kukatakan, perempuan adalah pendidik utama dan pertama di dunia ini.
Kau pandangi aku dan aku tahu, ada aura berpikir dari tatapan matamu
Wahai, tidak usah jauh kau memandang atau berpikir, …cobalah pandangi saja wajah ibumu –ya ibunda tercintamu

Sahabat tercintaku,

Disanalah semua terjawab dan bisa di fahami oleh siapa saja, setiap insan
Benar, dari beliau-lah segala bermula, sejak dikau sebagai bayi yang tidak berdaya
Sampai kemudian, rasanya kau bisa genggam dunia ini di telapak tanganmu
Dan yang selalu di-ingat, aku pastikan setiap manusia pasti mempunyai ibu, siapapun dia
Beliau-lah, perempuan sederhana itu , pendidik utama dan pertamamu

Sahabat,

Itulah seyogyanya seorang perempuan, sosok wanita yang selalu menjadi tanda tanya, buah bibir dan misteri bagi laki-laki
Sederhana sekali, dia adalah ibu sejati, ibu dunia, ibu umat manusia, seutuhnya, …seluruhnya, semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun