Mohon tunggu...
Siti Susanti
Siti Susanti Mohon Tunggu... Lainnya - SMK Negri 1 kendal

12 BDP 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bupati Kendal Akan Angkat UMKM dengan Penguatan Brand Kendal

29 Januari 2021   06:59 Diperbarui: 29 Januari 2021   07:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua warga Kendal hampir semua tahu salah satu program gebrakan dari Bupati Kendal Terpilih tahun 2020 Dico M Ganinduto. Salah satunya adalah Angkat UMKM Dengan Penguatan Brand Kendal
Bupati Kendal Terpilih Dico M Ganinduto Kamis pagi mengundang wartawan Kendal di rumah kediamannya untuk sampaikan apa-apa yang akan dilakukan dan dipersiapkan setelah nanti dilantik secara resmi menjabat bupati Kendal bersama Windu Suko Basuki sebagai wakil bupati Kendal periode 2021 -- 2024.
Ada beberapa hal yang diutarakan diantaranya tentang penguatan kinerja birokrasi, pelayanan publik, peningkatan infrastruktur pariwisata, penguatan brand Kendal melalui angkat produk UMKM Kendal, percepatan industrialisasi Kendal dengan mendorong KEK cepat berkembang, dan dirinya akan lakukan blusukan ke warga Kendal untuk mengetahui apa yang dibutuhkan rakyat Kendal untuk membuat kebijakan yang butuh dukungan DPRD Kabupaten Kendal.
Disampaikan pula dalam kepemimpinan nanti, selain melaksanakan visi dan misi dalam pencalonan di Pilkada Kendal 2020 menjadikan Kendal sebagai Kota Industri Dan Pariwisata, juga dalam gebrakan awal bersama dinas terkait, akan lakukan promosi potensi yang dimiliki Kendal agar Kendal lebih dikenal luas baik di tingkat provinsi, nasional hingga ke tingkat internasional.
"Kendal itu memiliki UMKM yang handal tersebar di 20 kecamatan yang salah satunya sudah dikenal di masyarakat Internasional. Yakni sebagai produsen krupuk rambak. Selain produk lainnya, seperti bandeng cabut duri, pisang prabu, jambu biji merah, aneka ceriping, kopi, batik dll akan diangkat dengan satu branding yakni dengan merk UMKM Kendal," ungkapnya.
Dan yang lebih spesifik dikatakan, akan melaksanakan pemberantasan KKN dilingkungan birokrasi melalui membuka link aduan masyarakat dengan nomor hand phone nya siap menerima setiap aduan, masukan, kritik dan saran yang membangun. Dimana aduan itu akan dipublikasikan melalui medsos dan jejaring sosial.
Kepada wartawan khususnya peliputan wilayah Kendal, diminta untuk bersama-sama mengangkat nama Kendal yang sering menyampaikan informasi kepada publik terkait kebijakannya dan potensi yang dimiliki Kendal. "Insya Allah dalam kepemimpinan DIBAS kedepan Kendal akan terjadi peningkatan di segala bidang. utamanya : industri, pariwisata, UMKM dan kuliner Kendal bisa mendorong rakyat Kendal lebih maju dan sejahtera
Selain itu menurut artikel yang saya baca, istri dari Bupati Kendal juga sempat menyatakan pernyataan di media, berikut pernyataanya.
Chacha Frederica istri dari Calon Bupati Kendal 2020, Dico Mahtado Ganinduto siap menjadi brand ambassador (duta merek) dari seluruh produk UMKM di Kendal. Janji itu dilontarkannya jika suaminya Dico pada 9 Desember terpilih sebagai Bupati Kendal. Bahkan siap menjadi brand ambassador secara cuma-cuma alias gratis tanpa biaya. Sehingga produk-produk di Kendal bisa laku. "Hal itu tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga Kendal," kata pesinetron yang akrab disapa Chacha ini. Tidak hanya dirinya saja, Chacha juga akan mengajak teman-teman artisnya untuk datang ke Kendal dan ikut mempromosikan produk-produk UMKM warga. "InsyaAllah ini semua juga untuk warga Kendal," katanya. Sementara Dico mengaku senang dengan pernyataan istrinya tersebut. Dico mengutarakan jika istrinya sudah tidak sabar untuk tinggal dan berbaur dengan masyarakat Kendal.   "Bahkan Chacha sudah punya  program sendiri untuk perbaikan gizi anak di usia 0-2 tahun, terutama bagi ibu-ibu muda," katanya. Menurutnya, usia 0-2 tahun adalah usia emas, di mana pertumbuhan dan kecerdasan anak ditentukan pada umur tersebut. Makanya pemenuhan gizi, kesehatan dan keceriaan anak menjadi hal penting dalam masa tersebut. "Saya sebagai suami tentu juga akan mendukungnya," tambahnya. Selain itu, lanjut Dico, Chacha juga siap membina anak-anak muda dalam mengembakan sumber daya manusia terutama talent (bakat). Sehingga anak-anak muda di Kendal muncul inovasi kreativitas dalam hal karya seni, teknologi dan sebagainya. "Sehingga para pemuda di Kendal ini tidak kalah dengan anak-anak kreatif dari kota-kota besar. Seperti Semarang, Jogjakarta dan Bandung yang pemudanya memang kreatif,"
Indonesia sangat potensial untuk menjadi suatu negara dengan ekonomi skala besar di dunia. Hal ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam, sumberdaya manusia, stabilitas makroekonomi, dan iklim investasi yang kondusif. Namun demikian, Indonesia masih menghadapi permasalahan sosial yang serius yaitu kemiskinan dan pengangguran. Tulisan ini berupaya menguraikan upaya penanggulangan masalah sosial tersebut melalui pemberdayaan, khususnya melalui peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa yang bersifat deskriptif. UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi yang mampu bertahan dalam goncangan krisis ekonomi. Pengembangan UMKM saat ini dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui e-commerce dan media sosial. Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur agar kecepatan akses internet merata di seluruh Indonesia. Pertumbuhan perusahaan jasa pengiriman juga akan membantu UMKM mendistribusikan produknya. Peningkatan UMKM perlu didukung oleh jiwa kewirausahaan masyarakat. Upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dilakukan melalui kurikulum pendidikan yang terintegrasi dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, pengembangan pendidikan vokasi dengan penguatan pendidikan kewirausahaan dapat menciptakan wirausahawan baru yang memiliki kompetensi dan daya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun