Mohon tunggu...
Siti Sulhah Husniyatul Zahro
Siti Sulhah Husniyatul Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

stay numb and carry on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Permainan Peran dalam Mengembangkan Aspek Sosem Anak Usia Dini

2 Agustus 2021   20:35 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APA SAJA PERAN ORANG TUA DALAM MENEMANI ANAK BERMAIN PERAN SELAMA MASA PANDEMI? 

Ketetapan program pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid 19. Sayangnya, hal tersebut membuat anak kehilangan kesempatan untuk berinteraksi, bermain, dan belajar secara langsung bersama teman dan lingkungannya. Disinilah peran orang tua untuk dapat menggantikan peran guru maupun teman, sebagai upaya dalam membantu mengembangkan aspek sosial emosional anak walaupun dirumah saja.

Faktor lingkungan bermain, pola asuh orang tua, kehadiran orang tua dalam keseharian serta kedekatan dan waktu kebersamaan dapat disesuaikan dan dimanfaatkan untuk bersosialisasi dengan anak. Disamping itu, dapat juga menjadi sebuah rangsangan untuk mempengaruhi kondisi emosi anak. Mengacu pada tugas perkembangan anak, maka aktivitas bermain dapat menjadi sarana yang cocok untuk mengembangkan keterampilan sosial anak.

Pada umumnya, anak usia dini cenderung menyukai aktivitas bermain peran. Karena, anak -- anak merupakan peniru yang ulung dan sangat suka meniru apapun yang dilihat di sekitarnya. 

Untuk itu, hendaknya orang tua dapat memberikan contoh yang baik walaupun saat sedang bermain. Lebih lanjut, peranan orang tua saat bermain peran bersama anak yaitu sebagai berikut :

  • Memfasilitasi kegiatan bermain peran dengan media yang aman dan sesuai dengan terma yang dipilih
  •  Menyiapkan tema untuk bermain peran dimulai dari lingkungan terdekat dengan anak atau tema yang diminati oleh anak
  • Keterlibatan orang tua saat bermain
  • Memberikan contoh yang baik saat memerankan suatu figure
  • Membimbing serta mengawasi keterampilan -- keterampilan sosial anak selama bermain peran sesuai dengan tugas perkembangannya.

Pengembangan sosial emosional anak selain dapat dibentuk melalui kegitan bermain, juga dapat dibentuk dari kondisi lingkungan anak. Pengalaman dari peristiwa -- peristiwa yang terjadi itu kemudian akan membentuk kepribadian anak kelak. Untuk itu, hendaknya orang tua dapat menjadi teman maupun guru bagi anak untuk dapat mengembangkan perkembangan sosial emosional anak sesuai dengan tahap perkembangannya. 

Sumber Referensi :

Aulina, C. N. (2014). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Peningkatan kemampuan sosial anak usia dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(1), 14-27.

Yus, A. (2013). Bermain sebagai kebutuhan dan strategi pengembangan diri anak. Jurnal Ilmiah Visi, 8(2), 153-158.

Fauziah, N., Elan, E., & Mulyadi, S. METODE BERMAIN PERAN MAKRO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN: TINJAUAN PUSTAKA. JURNAL PAUD AGAPEDIA, 4(2), 219-228.

Musi, M. A. (2017). Kontribusi Bermain Peran untuk Mengembangkan Sosial-Emosional Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun