Mohon tunggu...
Siti Suhanah
Siti Suhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mikom Universitas Bakrie

Saya adalah seorang individu yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam segala hal yang saya lakukan. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, saya dapat mencapai segala impian dan tujuan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Haji Qomar Tutup Usia : Pelawak Legandaris yang Tinggalkan Jejak Tak Terlupakan

8 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haji Qomar, pelawak senior dari grup
Haji Qomar, pelawak senior dari grup "Empat Sekawan," meninggal dunia pada 8 Januari 2025, setelah berjuang melawan kanker usus besar. 
Dunia Hiburan Kehilangan Sosok Legenda

Indonesia berduka atas kepergian salah satu pelawak terbaiknya, Nurul Qomar, yang lebih dikenal sebagai Haji Qomar. Beliau meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025, di RSUD Tangerang setelah berjuang melawan kanker usus besar yang dideritanya selama beberapa waktu terakhir. 

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Jarwo Kwat, rekan sekaligus sahabat sesama komedian. Melalui unggahan di media sosial, Jarwo menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian Qomar. Pelawak senior tersebut sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Karier Gemilang di Dunia Komedi dan Politik

Haji Qomar dikenal sebagai anggota grup lawak legendaris "Empat Sekawan" bersama Derry, Ginanjar, dan Eman. Grup ini sangat populer di era 1990-an dan menjadi salah satu pelopor komedi situasi yang disukai oleh masyarakat luas. Ciri khas Qomar dalam melontarkan guyonan cerdas dengan nada sarkas yang menggelitik membuatnya menjadi salah satu ikon komedi Indonesia.

Selain aktif di dunia hiburan, Qomar juga terjun ke dunia politik dan pendidikan. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI, mewakili aspirasi masyarakat. Tak hanya itu, beliau juga menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, Jawa Tengah, menunjukkan dedikasinya dalam bidang pendidikan.

Perjuangan Melawan Kanker

Haji Qomar menghadapi perjuangan yang berat di akhir hidupnya. Ia divonis menderita kanker usus besar, penyakit yang membuatnya harus menjalani serangkaian kemoterapi. Dalam usaha untuk terus berjuang, Qomar bahkan menjual akun media sosialnya demi biaya pengobatan.

Pesan terakhirnya kepada keluarga dan sahabat mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. "Kesehatan adalah harta yang paling berharga, jagalah itu demi orang-orang yang Anda sayangi," ungkapnya dalam salah satu wawancara sebelum dirawat intensif.

Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Kepergian Haji Qomar meninggalkan duka yang mendalam, tetapi juga kenangan yang penuh inspirasi. Sosoknya yang humoris, rendah hati, dan berbakat akan terus diingat oleh banyak orang. Dedikasinya di dunia hiburan, politik, dan pendidikan menjadi warisan berharga bagi masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun