Mohon tunggu...
Siti Sopiyah
Siti Sopiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru BK terhadap Perundungan di Sekolah

5 Januari 2023   22:05 Diperbarui: 5 Januari 2023   22:07 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perundungan atau biasa kita dengar lebih populer tindak bullying merupakan tindakan yang menindas kelompok kecil atau perseorangan yang lebih rendah darinya atau dari pembully. Perundungan biasanya bisa berbentuk fisik maupun psikis.contohnya menindas kekurangan fisik seseorang, dan secara psikis biasanya berbicara tidak sopan yang menyangkut diri seseorang dengan sebutan tidak baik contohnya pembully menyebut nama yang dibully atau nama orang tua atau bentuk lain dengan menindas sebutan pekerjaaan orang tua si bully. hal ini biasanya anak anak disekolah merasa sakit hati bahkan berdampak buruk bagi psikis anak yang di bully sampai kadang tidak mau berangkat sekolah karena merasa tidak nyaman di sekolah atau di kelas.

Menurut coloroso (2007), perundungan atau bullying adalah tindakan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional.

Akibat yang ditimbulkan dari perundungan adalah mengalami penderitaan, depresi yang berkepanjangan dan parahnya adalah bunuh diri. Data UNICEF 2015 menyebutkan, 50 persen siswa pernah mengalami perundungan di sekolah.

Dari hal diatas Peran Guru Bk di sekolah sangat penting untuk membantu anak didiknya di lingkup sekolah baik korban maupun si pembully atau pelaku bully, Langkah yang biasanya di lakukan guru BK memanggil anak tersebut (korban Bully) untuk di entaskan serta pelaku juga di panggil untuk di entaskan karena ke duanya perlu di bimbing.Dan jika diperlukan bisa kolaborasi dengan lingkup sekolah baik wali kelas,kesiswaan maupun kepala sekolah. karena dampak buruk maka kita sangat perlu untuk menghentikan perundungan dengan banyak jalan baik melalui poster stop bullyng atau pemahaman anak anak tentang dampak bullyng yang buruk untuk disosialisasikan.

semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun