Hari ini, pejamkan mata dan panjatkan doa
untuk anak-anak perempuan kita
Dalam mimpi paling indah,
bangunlah istana termegah yang dapat mereka huni
Sukacita berterbangan di udara
Kebaikan hinggap di tiap kuncup-kuncup bunga
Semoga damai dan kasih menyertai mereka senantiasa
Semoga hanya nada-nada kebaikan yang mereka dengar, dilantunkan oleh maestro terhebat
Di dalam mimpi itu, izinkan dan bebaskan mereka untuk jadi apa saja
Di sanalah tempat teraman;
langitnya sempurna biru
pantainya berombak landai
Tawa meletup-letup riuh bak kembang api
Ceritakan pula tentang danau beraroma kesturi
Air terjun jatuh begitu anggun nan rendah hati
Pohon-pohon dengan ranting melengkung,
menjalar sepanjang harapan yang mereka tangkupkan ke dada
Optimis sekaligus manis
Dunia memang fana
tak jarang berlaku keji
Namun di sana,
mereka abadi
Untuk anak-anak perempuan kita yang berharga
Tak boleh ada yang mematahkan sayap-sayap mereka
"Penghormatan kecil untuk jiwa-jiwa besar yang telah pulang
Korban kejahatan dan kekerasan seksual tanpa kecuali menunggu keadilan
Kami bersama Nia, Ayu, dan seluruh penyintas
Semoga lapang, semoga tenang"
Tertanda,
Siti Sonia Aseka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI