Kec. Ambarawa (18/11) Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang tahun 2024 Kelurahan Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang bekerja sama dengan puskesmas Kelurahan Kranggan telah sukses melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang dihadiri oleh Pihak Puskesmas Kelurahan Kranggan serta warga yang mempunyai anak balita dan kader posyandu yang bertempat di Puskesmas Kelurahan Kranggan.Â
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dijalankan mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait Stunting dan Gizi Buruk guna mencegah Stunting serta Gizi Buruk sejak dini.
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam periode waktu yang panjang. Masalah ini mulai muncul sejak dalam kandungan dan baru terlihat ketika anak mencapai usia dua tahun. Stunting mengakibatkan pertumbuhan fisik dan fisiologis anak menjadi terhambat, sehingga berada di bawah rata-rata untuk usianya. Selain itu, stunting sering kali dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak optimal.
Sosialisasi yang diselenggarakan dalam bentuk seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga mengenai langkah-langkah pencegahan stunting guna meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak. Penyuluhan ini dipandu oleh salah staff puskesmas Kelurahan Kranggan, Ibu Septi Setyaningrum, A. Md. Keb.
Setelah pemberian materi, Mahasiswa KKN serta Staff Puskesmas membagikan flyer pencegahan stunting, biskuit balita, bubur kacang hijau serta telur rebus kepada kepada warga yang memiliki balita guna untuk mecegah masalah stunting serta menumbuhkan minat peduli Ibu-ibu akan pertumbuhan balitanya.
Mahasiswa KKN berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ibu-ibu lebih mendapatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran akan stunting.
Ketua kelompok KKN UIN Walisongo Semarang, Azza Lathifah menjelaskan untuk memaksimalkan program kerja ini, "Kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan optimal kepada Pak Lurah dan Pihak puskesmas, dan Alhamdulillah beliau serta pihak puskesmas Kelurahan Kranggan sangat merespon baik dengan adanya kegiatan Sosialisasi Stunting ini, Masyarakat juga memberikan respon positif dan sangat antusias untuk hadir dalam kegiatan ini".
"Stunting ini adalah permasalahan besar yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Saya mengetahui stunting ini baru saja, saya kira stunting adalah salah satu makanan. Ternyata ini Permasalahan besar yang harus di perhatiin dan stunting ini juga masuk dalam program kerja Desa Mendik" Ujar Pak Asrin selaku Ketua BPD Mendik. Beliau berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H