Mohon tunggu...
Siti Sofiah
Siti Sofiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Outside: Mahasiswi Inside: WayZenNi

Seeing the happiness of other is also happiness.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal Karakter-Karakter Hebat dalam Serial Gadis Kretek

22 Desember 2023   05:45 Diperbarui: 22 Desember 2023   05:46 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang belum move on dari serial jebolan Neflix Indonesia yang satu ini?

Yap, november lalu serial Gadis Kretek sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Dikemas dengan apik, serial ini sukses meraih posisi 10 global kategori serial non-berbahasa Inggris dan bahkan sudah ditonton 1,6 juta kali setelah 2 minggu penayangannya di Netflix. 

Instagram Netflixid 
Instagram Netflixid 

Serial ini diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala dengan judul serupa memang sukses menggaet banyak pembaca. Ditambah lagi fakta kalau serial ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah membuat banyak penonton berekspektasi tinggi terhadap serial ini. 

Jangan lupakan serial ini menggaet aktor-aktris kondang yang namanya sudah tidak asing di pendengaran, mulai dari Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Putri Marino, Ibnu Jamil, Sheila Dara, Tissa Biani, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, sampai Sha Ine Febriyanti yang semakin menarik banyak atensi masyarakat untuk melihat kolaborasi mereka. 

moviemenfess
moviemenfess

Karakter yang sukses memikat banyak penonton khususnya perempuan yakni karakter Seno Aji yang diperankan oleh Ibnu Jamil ini digadang-gadang sebagai cowok greenflag! Mas-mas Jawa dengan segala bentuk ke-gentleman-nya ini sukses menjadi idaman para penonton perempuan. Sorakan 'we need a man like Seno Aji' pun mungkin sudah sering berseliweran di mana-mana. 

Seno Aji - netflixid
Seno Aji - netflixid
Seno Aji mungkin perwujudan visualisasi dari lagu Dewa Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta. Asek! Usahanya mendapatkan cinta Jeng Yah memang bukan main-main! Walau kita semua harus berujung menerima kenyataan bahwa ternyata usaha apapun yang dikerahkan Seno Aji, tetap tak bisa mengubah fakta bahwa Soeraja tetap pemenang hati Jeng Yah. 

Soeraja & Jeng Yah - Netflixid
Soeraja & Jeng Yah - Netflixid

Masuk ke karakter Soeraja yang diperankan oleh Ario Bayu ini juga menjadi favorit banyak orang. Berbanding dengan Seno Aji, Soeraja ini dilabeli sebagai cowok red flag! Ario Bayu sukses dalam memerankan karakter Soeraja. Karakternya yang terkesan abu-abu ini membuat banyak penonton membuat spekulasi tersendiri dalam setiap tindakannya. 

Misal seperti saat di hari pernikahannya bersama Purwanti sekaligus menjadi pertemuannya dengan Jeng Yah menjadi scene epic. Banyak yang berspekulasi bahwa Raja tidak memilih untuk mengejar Dasiyah karena takut Soejagad akan kembali berulah dan mengancam kehidupan Dasiyah. Di sisi lain banyak juga yang berpikir bahwa saat Jeng Yah memberikan pilihan, dan Soeraja memilih untuk tetap melanjutkan pernikahannya dengan Purwanti karena sudah terlena dengan harta dan kehidupan mewahnya. 

Terlepas dari itu semua, walaupun karakter Seno Aji digadang sebagai idaman, namun karakter Soeraja sudah pasti banyak perempuan yang mengejar, ya 'kan? 

Dasiyah - Netflixid
Dasiyah - Netflixid

aya melihat apa yang mereka tidak lihat. Saya melihat kebebasan di hamparan yang luas. Dan saya ingin membawa mimpi itu ke manapun saya melangkah. 

Narasi tersebut tentunya sudah tak asing lagi bagi para penggemar serial Gadis Kretek. Yap! Monolog epik yang disampaikan oleh karakter Jeng Yah. 'Mbakyu' begitu mereka memanggilnya. 

Sebagai tokoh sentral dalam serial ini, Dian Sastro sukses meninggalkan memori di ingatan penonton melalui karakter Jeng Yah. Dengan garis wajah yang terkesan datar namun tegas, dan berkarakter kuat dalam tekadnya menjadi peracik saus kretek membuat penonton terkesima. 

Hal yang membekas salah satunya adalah bagaimana cara jalan Jeng Yah yang memang sangat berkharisma sekali. Dalam wawancara bersama Netflix cara jalan Jeng Yah tersebut diambil dari gaya jalan Slow Ten dari Suzuki, Jepang. 

Nah, selanjutnya ada spesialis berada di hubungan toxic untuk menghadapi cowok redflag yakni Sheila Dara sebagai Purwanti.

 

Purwanti - netflixid
Purwanti - netflixid
Purwanti sebagai perempuan pilihan Soeraja atau mungkin bisa kita sebut sebagai second choice, atau mungkin kita bisa pakai istilah backburner yang sering digunakan saat ini. Sebagai pemeran wanita pendukung, Purwanti ini memang patut disebut sebagai orang yang memiliki kesabaran seluas samudera! 

Dari spesialis backburner, mari kita beralih ke karakter Rukayah. Gadis cantik yang hobi memakan permen jahe ini ditampilkan dengan karakter yang cheerful definisi dedek gemesh sesungguhnya.

Jeng Yah & Rukayah - netflixid
Jeng Yah & Rukayah - netflixid
Namun ternyata kehidupannya berbanding terbalik, walau pada awalnya memang gadis manja yang diratukan di keluarganya, namun Rukayah pun digadang-gadang sebagai karakter yang paling menyedihkan. 

Bila Dasiyah tersorot sibuk memperjuangkan mimpi dan cintanya, Rukayah seakan-akan yang harus menerima dampaknya. Kehidupan sehari-harinya yang selalu identik dengan permen jahe, lantas berubah drastis semenjak sang ayah meninggal. 

Dan jangan lupakan fakta bahwa Rukayah berjuang hidup sendiri, ayahnya meninggal, ibunya pun demikian, dan sosok Mbakyu-nya pun harus ia relakan pergi untuk menyusul orangtuanya. Rukayah menjadi karakter yang dipaksa dewasa, berbeda dengan Dasiyah yang sudah mengenal cinta, Rukayah tidak memiliki kesempatan itu karena memilih untuk tidak menikah dan membesarkan Arum. Rukayah menjadi karakter yang menyimpan trauma dan lukanya sendiri. 

Scene paling menyayat hati di mana saat Rukayah yang sudah tua melihat Lebas sebagai Soeraja di mana ingatannya kembali ke malam saat keluarganya mulai berantakan. 

Ah, sudah tidak bisa berkata-kata lagi pemilihan aktor-aktris versi muda dan tuanya benar-benar selaras. Arum yang benar-benar seperti perpaduan Seno Aji dan Jeng Yah, Lebas yang benar-benar seakan masih satu jiwa dengan Soeraja, bahkan Rukayah di versi sudah tua yang diperankan oleh Nungki Kusumastuti pun masih satu vibe dengan Rukayah muda yang diperankan oleh Tissa Biani. 

Namun, di antara itu semua tiap karakter memiliki strunggle-nya masing-masing. Seperti Jeng Yah yang meninggal karena sakit sebelum dapat bersatu dengan Soeraja yang ia impikan, Purwanti yang sampai tua-pun tidak pernah dicintai oleh Soeraja, Rukayah yang hidup sendiri hingga menua, Seno Aji yang sudah berkorban banyak namun tetap hanya bisa mendapatkan raga Jeng Yah tidak dengan hatinya, dan Soeraja yang bahkan dihantui oleh rasa bersalah dan ketidaktahuannya mengenai Jeng Yah hingga akhir hayatnya. Semua karakter meninggalkan memori yang berbeda di hati maupun ingatan penonton. 

Serial ini mungkin bisa menjadi pendobrak pertama untuk membuka gerbang bagi serial-serial produksi Indonesia yang tak kalah keren. Terus berkembang dan berkarya! 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun