Mohon tunggu...
Siti Shofia Latifah Azzahra
Siti Shofia Latifah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030013)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mi Ongklok, Mi Kuah Terkental Khas Negeri di Atas Awan

30 Maret 2021   20:22 Diperbarui: 30 Maret 2021   20:43 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ongklok, alat bantu untuk merebus mi (sumber: id.wikipedia.org)

Siapa yang tidak suka makan mi? Rasanya, hampir dipastikan semua masyarakat Indonesia sangat menyukai mi. Apapun olahannya, dengan berbahan dasar mi pasti akan dilahap. Dari dulu hingga sekarang, mi instan seringkali menjadi pilihan pertama untuk mengganjal perut ketika sudah terasa keroncongan padahal jam makan belum tiba.

Dilansir dari kompas.com yang mengacu pada laporan World Instan Noodles Association (WINA) melaporkan bahwa pada tahun 2017 ternyata konsumsi mi instan di Indonesia mencapai jumlah yang mengejutkan yakni 12,62 miliar porsi. Hal ini menjadikan Indonesia menempati posisi kedua sebagai konsumen mi instan terbesar di dunia. Posisi teratas masih ditempati China dengan jumlah konsumsi sebanyak 38,97 miliar porsi.

Alhasil, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang berbahan dasar mi. Seperti Mi Aceh, Mi Kocok Bandung, Mi Titi Makassar, dan lain-lain. Yang akan dibahas disini adalah salah satu kuliner khas dari Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Wonosobo yakni Mi Ongklok.

Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, sejarah Mi Ongklok berasal dari pencipta resep makanan lezat yang bernama Pak Muhadi. Beliau merupakan seorang juru masak sebuah warung bakmi. Konon katanya, Pak Muhadi menciptakan resep mi ini secara tidak sengaja. Dimana saat itu Pak Muhadi sudah tidak lagi bekerja pada warung bakmi milik orang lain. Kemudian, beliau memutuskan untuk berjualan mandiri dengan menggunakan gerobak keliling. Tak puas dengan mi buatannya, Pak Muhadi mencoba mengolah dan memvariasi dengan cara yang berbeda.

Melalui proses percobaan berkali-kali dan dengan potensi alam yang ada, akhirnya Pak Muhadi berhasil menciptakan resep Mi Ongklok yang melegenda hingga saat ini.

Makanan olahan mi pada umumnya hampir sama. Semua akan terasa lezat dan nikmat ketika disantap masih dalam keadaan panas. Begitu pula dengan Mi Ongklok yang cara pengolahannya dengan direbus. Sangat pas untuk dikonsumsi di tengah udara Wonosobo yang sejuk nan dingin. Maka dari itu, rasanya kurang dan amat disayangkan jika Anda berkunjung ke Wonosobo namun tidak mencicipi lezatnya mi kuah khas kebanggaan warga Wonosobo.

Mengapa disebut Mi Ongklok?

Perlu Anda ketahui bahwa pemberian nama Mi Ongklok bukan karena diambil dari nama founder ataupun dari sebuah nama jalan, melainkan dari alat yang digunakan. Ya, ongklok adalah semacam keranjang berukuran kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Alat ini digunakan untuk membantu proses perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini menjadi khas warga setempat sehingga diberilah nama mi rebus ini sesuai dengan nama alat tersebut. 

Ongklok, alat bantu untuk merebus mi (sumber: id.wikipedia.org)
Ongklok, alat bantu untuk merebus mi (sumber: id.wikipedia.org)

Mi Ongklok dibuat dengan racikan khusus yang terdiri dari kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Loh inilah yang menjadi ciri khas dari Mi Ongklok. Sekilas, penampilan Mi Ongklok ini hampir sama dengan Mie Godog Jawa, namun perbedaannya terdapat pada kuah dimana kuah Mi Ongklok lebih kental dan mulur.

Dalam pengolahan mi yang sederhana ini, tidak ada penambahan bahan-bahan makanan lain seperti daging ayam, daging sapi, udang, jamur, bahkan telur. Sehingga mi ini cocok bagi Anda yang vegetarian ataupun yang memiliki pantangan mengonsumsi daging.

Mi Ongklok banyak dijajakan di berbagai warung, rumah makan, maupun dengan gerobak keliling di kota tersebut. Akan lebih lengkap jika makan mi ini dengan makanan pendampingnya antara lain, sate sapi, tempe kemul, keripik tahu, atau geblek (semacam makanan dari singkong).

Bagaimana proses pembuatan Mi Ongklok?

Jangan khawatir jika belum berkesempatan pergi ke Wonosobo, Anda dapat mencoba membuat Mi Ongklok sendiri di rumah. Karena selain caranya yang mudah, bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat. Yuk, simak resep di bawah ini!

Bahan-bahan yang dibutuhkan terbagi dalam 3 kategori yakni bahan utama, bahan bumbu halus, dan bahan pelengkap.

Bahan utama:

  • 300 gram mi kuning basah
  • 100 gram kol, iris tipis
  • 750 ml kaldu sapi (boleh kaldu ayam)
  • 1 ikat daun bawang
  • 1 ikat seledri
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tiram
  • 3 sdm minyak sayur
  • 3 sdm tepung kanji (bisa maizena), larutkan dengan sedikit air

Bumbu Halus:

  • 4 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdm ebi kering
  • 1 sdt mercica bubuk / sdt merica butiran
  • Garam dan gula secukupnya

Bahan Pelengkap:

  • Tomat secukupnya, iris
  • Bawang goreng

Cara Membuat:

1. Haluskan bahan bumbu halus menggunakan food processor atau dengan cara diulek. Jika seluruh bahan sudah lembut, sisihkan dalam wadah. 

2. Siapkan wajan, lalu tuang sedikit minyak dan nyalakan apinya. Tunggu sampai panas. Jika sudah panas, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan pula saus tiram dan kecap manis, lalu aduk sampai merata.

3. Tuang kaldu sapi/ayam asli ke dalam tumisan bumbu. Tunggu hingga kaldu mendidih. Setelah itu, bumbui dengan garam dan gula pasir secukupnya. Aduk kaldu sampai tercampur rata dengan bumbu lainnya, tunggu sampai mendidih. Kemudian, masukkan larutan tepung kanji ke dalamnya. Aduk terus-menerus hingga mengental dan meletup-letup. Jika sudah, tes rasanya, lalu sisihkan.

4. Tuang air ke dalam panci, panaskan hingga mendidih. Lalu masukkan mi kuning ke dalamnya. Sambil menunggu matang, ongklok (kocok) dengan saringan. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.

5. Jika semua komponen sudah dimasak sempurna, tata mi dalam mangkuk saji. Siram dengan kuah. Lalu, tambahkan irisan daun kol, daun seledri, dan daun bawang. Jangan lupa tambahkan pula irisan tomat dan bawang goreng sebagai finishing. Mi Ongklok ala rumahan siap dinikmati. Sajikan selagi hangat, bila perlu tambahkan satai sapi dan bumbu kacangnya.

Bagaimana? Mudah sekali, kan resepnya? Sekarang Anda dapat menikmati lezatnya Mi Ongklok di rumah tanpa harus bepergian ke Wonosobo. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun