Annyeonghaseyo yeoreobun!
Demam Korea atau dalam istilah lain "Korean Wave" semakin menyebar di berbagai belahan dunia. Terlebih di negara kita, Indonesia. Dimulai dari mewabahnya serial drama, music K-Pop, style fashion, dan masih banyak lagi hal lainnya. Hal tersebut sudah sangat melekat di hati para penggemar Korea di Indonesia.
Saking terkenalnya negeri yang biasa disebut "negeri ginseng" itu, banyak orang yang penasaran dengan "apa aja sih kuliner yang ada disana?""gimana sih rasanya?"Â
Terlebih lagi bagi kalian yang sering nonton serial drama Korea dimana setiap scene makan-makan, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan khasnya.
Nah, buat kalian yang penasaran apa saja sih makanan khas dari Korea Selatan? Yuk, kita ulas 10 makanan khas Korea Selatan yang menjadi favorit dan kamu harus coba!
1. Kimchi
Ya, kimchi menempati nomor urutan pertama. Yang satu ini pasti udah ga asing lagi di telinga kalian. Kimchi merupakan makanan khas korea yang paling terkenal, yang terbuat dari hasil fermentasi sayuran. Sayuran yang biasa digunakan sebagai bahan dasar kimchi adalah sawi putih, lobak dan juga mentimun.Â
Rasa kimchi terkenal pedas dan sedikit asin. Mungkin jika di Indonesia hampir mirip dengan asinan Bogor. Kimchi dapat bertahan lama apabila disimpan dengan baik di dalam lemari es.
2. Kimbap
Kimbap atau biasa juga disebut Gimbab ini tak jauh berbeda dengan makanan sushi asal Jepang. Varian dari isian kimbap berupa nasi, sayuran, ikan, nori, dan daging. Namun dapat dimodifikasi pula sesuai dengan selera kalian. Di Korea, kimbap ini sering dijual oleh para pedagang kaki lima atau biasa disebut street food. Makanan ini menjadi makanan favorit dan banyak digemari oleh warga Korea. Tak jarang, mereka menyantapnya bersamaan dengan kimchi.
3. Bibimbap
Bibimbap merupakan nasi campur ala Korea. Mengapa disebut dengan nasi campur? Karena cara memakannya adalah dengan mencampurkan (mengaduk) nasi dan lauk pauknya jadi satu, kemudian dinikmati dengan saus sambal. Biasanya juga ditambahkan dengan telur kuning mentah. Takk ketinggalan, beberapa sayuran juga dicampurkan di dalamnya. Untuk kalian yang ga terbiasa makan sayur pasti akan merasa sedikit hambar.
Umumnya, bibimbap disajikan dengan menggunakan mangkuk biasa ataupun mangkuk panas.
4. Bulgogi
Merupakan sajian daging sapi yang sudah diiris tipis-tipis kemudian dimasak melalui proses panggangan. Sebelum dipanggang, daging sapi ini dibumbui terlebih dahulu. Biasanya, bulgogi dinikmati bersama kimchi, bawang putih, atau bumbu penyedap yang lain.Â
Jika kita biasa melihat pada serial drama Korea, aktor atau aktrisnya memakan Bulgogi dengan cara membungkus daging dengan daun selada sebelum disantap.
5. RamyeonÂ
Untuk kalian para penggemar K-Drama, coba sebutkan! Apakah ada drama yang tidak menyebutkan makanan ini? Wah, pasti jarang sekali kan.Â
Pastinya sudah tidak terdengar asing lagi di telinga kalian nama makanan "ramyeon" ini. Ya, ramyeon adalah mi instan ala Korea. Biasanya, orang Korea langsung menyantap ramyeon dari pancinya. Jadi, benar-benar dinikmati dalam keadaan yang masih panas.
6. Jjajangmyeon
Jjajangmyeon merupakan hidangan mi pasta asal Korea. Mi khas Korea ini biasanya dicampur dengan saus kedelai hitam yang kental dan dibubuhi sayur serta potongan daging. Sama halnya dengan ramyeon, mi dengan saus pasta kedelai hitam ini juga kerap muncul di drama Korea. Fyi, walaupun populer karena drama Korea, namun sebenarnya asal-usul jjangmyeon ini bukanlah dari Korea. Melainkan dari Provinsi Shadong, China.
7. Japchae
Jika dilihat secara sekilas, hidangan japchae ini ga jauh beda dengan capcay milik abang-abang nasi goreng lho. Hanya saja, bahan utamanya berbeda. Japchae berbahan utama bihun/sohun ala Korea (dang myeon) yang dibubuhi dengan daging dan berbagai macam sayuran. Biasanya, sayuran yang digunakan disini adalah sayuran yang sedang musim pada saat itu. Japchae termasuk salah satu banchan (lauk pauk sampingan), dimakan sebagai lauk terutama pada saat pesta dan acara khusus.
8. Miyeok Guk
Miyeok guk merupakan hidangan sup rumput laut. Cara memasak sup ini adalah dengan merebus rumput laut kering hingga menjadi lunak. Lalu ditambahkan dengan kaldu dan diberi bumbu kecap, garam, dan minyak wijen.
Sup ini memang cukup terkenal dan sudah menjadi budaya setempat. Makanya, banyak orang Korea yang mengonsumsi hidangan ini sebagai sebuah tradisi, bukan hanya makanan biasa. Biasanya, miyeok guk disajikan pada saat perayaan hari ulang tahun.
Untuk muslim yang berkunjung ke Korea dan mencari makanan yang terjamin halal, miyeok guk jawabannya.
9. Teok
Teok adalah hidangan yang terbuat dari kue beras. Jenis dari kue beras itu sendiri bermacam-macam. Beberapa jenis teok biasanya dihidangkan dalam upacara-upacara tertentu. Karena jenisnya yang beragam, kue beras ini tidak hanya dimakan pada saat hari tertentu. Tteokbokki contohnya. Makanan yang termasuk dalam kategori street food ini dapat dinikmati kapan saja. Fyi, tteokbokki pada masa dinasti Joseon dengan tteokbokki saat ini sudah berbeda. Konon, tteokbokki memiliki warna cokelat dengan rasanya yang cenderung tawar. Namun pada saat ini, tteokbokki dikenal dengan warna merah dan memiliki rasa yang pedas.
10. Ganjang Gejang
Ganjang Gejang (gejeot) merupakan kepiting fermentasi khas Korea. Kepiting ini difermentasi dengan kecap (ganjang). Gejang termasuk salah satu jeotgal (hidangan laut yang difermentasi) yang biasanya disajikan sebagai hidangan pendamping nasi. Hidangan ini bercita rasa sedikit asam dan juga pahit, namun tetap lezat.
Porsi ganjang gejang bisa dibilang cukup besar untuk satu orang. Maka, kamu bisa menikmatinya bersama keluarga atau teman-temanmu.
Nah, itu dia 10 makanan enak dan lezat khas Korea Selatan yang wajib kamu coba. Buat nyoba makanan itu semua, kalian ga harus berkunjung ke Korea Selatan langsung kok. Sekarang sudah banyak di Indonesia yang membuka restoran makanan khas Korea. Dan dalam versi instannya, sudah banyak tersedia juga di supermarket terdekatmu.Â
Selamat mencoba!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI