Inovasi adalah suatu gagasan atau ide , yang dapat dipahami sebagai sesuatu yang baru atau diadaptasi dari sesuatu yang sudah ada dengan memodifikasinya.
Sedangkan pendidikan komprehensif yaitu pembelajaran yang berkesinambungan dari PAUD/ SD-SMP-SMA-PT. Dan memiliki Suatu proses pembelajaran yang  mencakup banyak hal yaitu Sains, Karakter, Etika,Kepribadian, Kreativitas, Inovasi.
Istilah komprehensif  digunakan dalam pendidikan karakter untuk mencakup banyak aspek yang berbeda.
Beberapa aspek yang ada dalam inovasi berlari ini yaitu :1. harus komprehensif isinya, yang mencakup isu-isu terkait pilihan nilai pribadi hingga pertanyaan terkait moralitas secara umum. 2.pendekatan hendaknya bersifat komprehensif dan mencakup penanaman nilai-nilai serta pemberian teladan bagi siswa. 3. pendidikan karakter perlu mengintervensi seluruh proses pendidikan di kelas, dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan dalam proses bimbingan dan konseling. 4. pendidikan karakter perlu dilaksanakan sepanjang kehidupan bermasyarakat, karena partisipasi dalam  masyarakat atau lingkungan dapat mempengaruhi kepribadian peserta didik (generasi muda).
Dalam pembelajaran di sekolah perlu kita setandarkan atau sesuaikan dalam pelaksanaan nya yang berbeda-beda dalam setiap jenjang tingkatan sekolah yang mana PAUD adalah saat anak bermain, sekolah dasar adalah saat anak mulai mengembangkan karakter kepribadian, karakter SMP dan SMA lebih condong kepada pertengahan antara Pendidikan. sedangkan karakter SMP dan SMA lebih condong kepada lebih banyaknya di pertengahan antara Pendidikan.
Sehingga dalam inovasi pendidikan akan mengalami proses peningkatan integrasi tergantung perkembangan usia siswa.
Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka siswa akan semakin akrab dengan gaya lingkungan belajarnya. Serta dalam hal apa saja yang perlu dikuasai dalam belajar.
 Salah satunya ketika belajar di jenjang menengah, siswa menyukai semboyan ki Hajar Dewantara tut wuri handayani yang mana guru harus mampu memberi semangat dan membimbing dari belakang.
 Sehingga Pendidik  mengarahkan peserta didik untuk melakukan inovasi cara belajar cukup dengan memadukan ilmu pengetahuan dengan etika atau moral dan karakter peserta didik.
Supaya tercapainya keseimbangan antara pembelajaran di tiap-tiap jenjang pendidikan terutama di tingkat SMP dan  SMA Siswa juga perlu belajar secara akademis tetapi tidak boleh meninggalkan pendidikan karakter.
Dalam hal ini guru dapat mengajarkan siswa tentang pembelajaran global khususnya pengembangan karakter kecakapan hidup.selain dari itu ada
Beberapa keterampilan yang harus di miliki guru guna siswa dapat menerapkan nilai-nilai yang dianutnya terhadap berperilaku konstruktif dan etis dalam masyarakat. Keterampilan tersebut meliputi berpikir kritis, komunikasi yang jelas, mendengarkan, bertindak percaya diri, dan mencari solusi untuk menyelesaikan konflik, yang secara singkat dapat disebut keterampilan belajar dan keterampilan sosial.
Pengalaman ini sangat penting dalam kehidupan, karena permasalahan yang dihadapi hanya  dapat diatasi secara tuntas dengan menggunakan berbagai bidang ilmu secara interdisipliner atau multidisiplin.
Keberhasilan  inovasi  dan pembelajaran pendidikan bergantung pada tingkat pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan tugas sekolah termasuk pemahaman  kurikulum.
 Sangat penting bagi pendidik untuk memahami  inovasi kurikulum dalam pelaksanaan pembelajaran.
Tanpa pemahaman yang jelas mengenai inovasi kurikulum, akan sulit bagi pendidik untuk  memajukan pendidikan di masyarakat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H