3. Hasil Budaya Positif
Seluruh guru sangat antusias dalam menjalankan program ini. Karena MGMP dianggap suatu wadah yang efektif untuk menuangkan segala ide dan mengembangkan kreatifitas dan wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengajar.
Program literasi pun akan menjadi spirit baru buat para guru yang nantinya juga akan dapat menularkan semangat berliterasi kepada siswa. Hal ini juga selaras dengan program Kemendikbud yaitu Asesmen Kompetensi Minimum.
Adapun hasil tersebut, antara lain;
Guru - guru sepakat untuk melaksanakan workshop secara berkala setiap hari selasa setelah pulang mengajar. Kegiatannya dengan membuat media pembelajaran innovatif dan kreatif dengan metode tutor sebaya. Hasil karya guru - guru tersebut diunggah ke google drive yang sudah disediakan
Setiap hari seluruh guru sepakat untuk meluangkan waktu selama 15 menit membaca buku baik online maupun offline yang sudah disediakan di ruang guru berupa Pojok Baca. Jika sudah tercapai bacaan satu buku, maka akan membuka forum diskusi untuk meriview buku tersebut.
Setiap mata pelajaran secara bergantian menerapkan budaya literasi di setiap kelas. Sama halnya yang diterapkan untuk guru, siswa tersebut juga harus mereview buku hasil bacaan dengan gayanya sendiri.
4. Pembelajaran yang didapatkan
Secara umum pembelajaran yang didapatkan adalah terciptanya suasana kekeluargaan yang semakin terjalin erat dikalangan guru - guru.
Guru - guru akan terus terpacu semangatnya untuk melakukan - melakukan pengembangan diri.
Guru akan terus berinovasi dalam menyajikan media pembelajaran yang berbasis Teknologi Informatika. Dengan semangat bersama akan terlahir karya - karya hebat yang bisa diambil manfaatnya bersama.
5. Rencana Perbaikan
Untuk ke depan secara berkala akan dilakukan refleksi dan evaluasi terhadap program - program yang sudah dijalankan. Seluruh guru yang terlibat diminta untuk memberikan kritik dan sarannya terhadap program yang sudah dijalankan.