2. Menurunnya harga Komoditas Ekspor
Turunnya permintaaan barang eksor membuat perubahan terhadap neraca ekspor suatu negara. Apabila nilai ekspor turun maka terjadi pelemahan nilai rupiah sehingga untuk menguatkan nilai tukar rupiah kembali, kegiatan ekspor harus ditingkatkan.
3. Menurunnya Supply Dolar AS
Berkurangnya supply dolar dikarenakan banyaknya investor asing yang akhirnya mencabut investasinya di Indonesia. Hal ini disebabkan kondisi Indonesia yang masih belum stabil setelah di dilanda pandemi Covid-19.
4. Peningkatan ekonomi AS
Perekonomian Amerika Serikat memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Indonesia. Karena, semakin baik ekonomi Amerika Serikat maka semakin lemahnya nilai tukar rupiah.
Penguatan nilai tukar rupiah harus dilakukan dengan cara yaitu  pertama, masyarakat harus menumbuhkan minat dan daya beli produk buatan dalam negeri, sehingga jumlah impor dapat diperkecil. Kedua, Menarik investor untuk berinvestasi di dalam negeri sehingga nantinya supply dolar tetap tersedia. Ketiga, Menghindari penimbunan dolar. Hal ini dilakukan agar nilai tukar rupiah dapat diperkuat oleh masyarakat bersama pemerintah Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI