Sabtu yang sangat cerah, bahkan terik sinar matahari dapat dirasakan oleh kulit. Namun, hal itu tidak membuat semangat mahasiswa KKM UIN Malang dan juga warga Gedog Kulon memudar. Tepat di hari itu, mereka melakukan kegiatan "Penanaman Pohon" di daerah persawahan Desa Gedog Kulon.Â
Para warga dan juga peserta KKM UIN Malang sangat antusias mengikuti kegiatan ini dengan dipantau oleh beberapa aparat desa yang bertugas. Kegiatan ini ditujukan untuk menambah pohon yang ada di Desa Gedog Kulon guna meningkatkan ekosistem lingkungan dan juga meminimalkan polusi udara yang mungkin terjadi akibat kegiatan industri dan kendaraan bermotor.
Di era perkembangan zaman ini, banyak sekali kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara. Polusi udara adalah kondisi tercemarnya udara oleh gas-gas beracun yang dapat disebabkan oleh kegiatan manusia. S
alah satunya adalah kegiatan industri yang tidak lepas dari sebagian besar mata pencaharian warga di Desa Gedog Kulon. Pencemaran udara dapat berdampak buruk pada makhluk hidup terutama pada manusia. Karena dapat menimbulkan beberapa penyakit pernapasan, seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, bronkitis, dan beberapa penyakit lainnya.
Selain berdampak negatif pada manusia, polusi udara juga dapat mempengaruhi ekosistem lingkungan. Ekosistem lingkungan akan rusak jika polusi udara tetap dibiarkan begitu saja.
Sehingga, menyebabkan kita tidak nyaman berada pada lingkungan tersebut. Padahal, ekosistem lingkungan sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup warga Desa Gedog Kulon. Maka dari itu, perlu diadakannya kegiatan "Penanaman Pohon" ini.
Kegiatan "Penanaman Pohon" ini diawali dengan penyiapan benih pohon yang sudah dipilih dan akan ditanam. Kemudian, benih dibawa ke tempat lokasi penanaman yang diinginkan menggunakan mobil pick-up.Â
Selain benih, peralatan menanam seperti cangkul juga harus dipersiapkan. Tidak lupa juga dipersiapkan pupuk organik untuk menunjang pohon agar dapat tumbuh subur.Â
Setelah semuanya dipersiapkan, kiegiatan menanampun dimulai. Ada yang menggali tanah, mengukur dan menandai jarak lokasi di mana pohon di tanam, ada juga bagian yang menancapkan benih pohon. Mereka melakukannya dengan penuh semangat. Sesekali diiringi dengan canda tawa sehingga menambah suasana yang hangat.
 Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya