Mohon tunggu...
sitisalama sulaiman
sitisalama sulaiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis sebagai investasi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Preservasi Bahan Pustaka dalam Perspektif Islam (QS: Al-Baqarah Ayat 11)

9 April 2024   00:48 Diperbarui: 9 April 2024   00:57 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh Fitri Rahmadini, S.I.Kom

Bahan pustaka merupakan unsur penting dalam system perpustakaan, dimana bahan pustaka harus dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal, bahan pustaka tersebut bisa berupa terbitan buku, surat kabar, majalah, dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, CD- Rom, dll.

Menurut IFLA (International Federation of Library Accosiation) memberikan definisinya bahwasanya kegiatan preservasi itu meliputi pengelolaan beberapa unsur manajemen dan cara yang diterapkan untuk melestarikan bahan pustaka dan informasi yang terkandung didalamnya.(Indah Purwani, 2019) Dapat di katakana bahwa reservasi perpustakaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan kandungan informasi bahan perpustakaan dan bahan perpustakaan itu sendiri.

Tujuan dari kegiatan preservasi adalah untuk melestarikan dan Menyelamatkan nilai informasi yang terkandung dalam bahan pustaka, menyelamatkan bentuk fisik bahan pustaka, dan mengatasi kendala kekurangan ruang (space). Agar bahan perpustakaan tersebut bisa digunakan untuk generasi selanjutnya.(Abdul Wakhid, n.d.)

Preservasi bahan pustaka dalam Perspektif Islam (QS: Al -- BAQARAH : 11 )

Artinya: Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi," mereka menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan."

Surat Al-Baqarah ayat 11 di atas jika dikaitkan dengan perpustakaan menjelaskan tentang perbaikan dan preservasi bahan pustaka. Dalam ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan kepada para muslim yang tidak boleh berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka menjawab bahwa mereka hanya melakukan perbaikan, bukan kerusakan. 

Hal ini di tujukan untuk menghimbau kepada para pengguna atau pemustaka di perpustakaan untuk menjaga serta menggunakan bahan pustaka tersebut dengan baik. Karena salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan bahan pustaka ialah manusia. 

Serta menunjukkan bahwa perpustakaan harus melakukan memperbaiki terhadap bahan -- bahan pustaka yang ada di perpustakaan yang mengalami kerusakan (kerusakan ringan, sedang, berat) untuk menyelamatkan informasi yang ada di dalam bahan pustaka sebagai bentuk upaya dalam pencegahannya. Agar nilai informasi dalam bahan pustaka tersebut bisa di dayagunakan untuk generasi mendatang.

Fungsi preservasi bahan Pustaka

a.Fungsi perlindungan : untuk melindungi bahan pustaka dari kerusakan yang di sebabkan oleh factor eksternal maupun internal (membuat peraturan perpustakaan).

b.Fungsi pengawetan : Upaya pengawetan terhadap bahan pustaka agar tidak cepat mengalami kerusakan (laminating).

c.Fungsi kesehatan : Untuk menjaga bahan pustaka dalam kondisi bersih sehingga tidak beerjamur dan berdebu yang dapat mengganggu Kesehatan pustakawan maupun pemustaka.

d.Fungsi pendidikan : Dengan memberkan pengajaran kepada pemustaka dalam memanfaatkan atau menggunakan bahan pustaka yang baik dan benar.

e.Fungsi kesabaran : Upaya preservasi bahan pustaka membutuhkan kesabaran dan ketelitian.

f.Fungsi sosial : Pemaliharaan bahan pustaka memerlukan keterlibatan pihak lain (pustakawan dan pemustaka).

g.Fungsi ekonomi : Pelestarian bahan pustaka yang baik dapat berdampak pada keawetan bahan pustaka sehingga dapat meminimalisir pengadaan (dana).

h.Fungsi keindahan : Melalui pemeliharaan yang baik bahan pustaka yang ada di pepustakaan akan tersusun rapih, indah dan tidak berserakan sehingga peerpustakaan kelihatan indah dan nyaman.

Faktor faktor yang mempengaruhi kerusakan pada bahan Pustaka

1.Faktor Internal

Biasanya terdapat pada bahan perpustakaan terdiri dari zat asam yang terkandung dalam kertas. Adanya zat asam pada kertas dapat rusak dari dalam, yaitu akibat sisa-sisa zat kimia pada saat pembuatan kertas

2.Faktor Eksternal

a.Faktor Biologi (Rayap, serangga, jamur)

b.Faktor Fisika (Debu, cahaya, suhu dan kelembapan)

c.Faktor Kimia (bahan kertas dan tinta)

3.Faktor lain

a. Manusia (mencoret, merobek)

b. Bencana alam (banjir, gempa)

Upaya pencengahan kerusakan pada bahan perpusta

Faktor Biologi

-Membuat peraturan untuk melarang pengunjung membawa makanan ke perpustakaan

-Rak harus di buat dari bahan bahan yang kurang disukai oleh binatang rayap (rak besi)

-Membersihkan debu di rak atau di setiap celah buku

-Susunan koleksi di renggangkan atau tidak terlalu rapat agar ada sirkulasi udara untuk menghindari kelembapan pada koleksi

Faktor Fisika

-Dilakukan penyedotan debu (vacuum cleaner)

-Mengatur suhu ruangan (AC) 20 -- 24

-Menghindari koleksi dari paparan sinar matahari secara langsung (terkait penempatan koleksi)

Faktor Kimia

-Memilih bahan pustaka yang baik dan teliti (jenis kertas dan tinta)

Faktor Lainnya

-Membuat peraturan dan memberikan saksi kepada pumustaka yang merusak bahan Pustaka

Cara perbaikan kerusakan pada bahan Pustaka

a.Laminasi

Untuk memperpanjang umur bahan pustaka perlu diadakan pelapisan atau laminasi, terutama bahan pustaka yang lapuk atau robek sehingga menjadi tampak kuat atau utuh kembali. Ada 2 cara laminasi yaitu laminasi dengan mesin dan dengan cara manual.

a. Penjilidan

Agar struktur buku itu tidak lepas dan tercecer satu sama lainnya, maka perlu dilakukan penjilidan.(Daryono, 2016)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wakhid. (n.d.). PERAWATAN BAHAN PERPUSTAKAAN. Perpusnas. https://preservasi.perpusnas.go.id/artikel/164/perawatan-bahan-perpustakaan

Daryono. (2016). Pemeliharaan Bahan Pustaka di Perpustakaan. Sebelas Maret Universiti Library. https://library.uns.ac.id/pemeliharaan-bahan-pustaka-di-perpustakaan/

Indah Purwani. (2019). KEBIJAKAN PRESERVASI: Permasalahan dan Solusinya. Perpusnas. https://preservasi.perpusnas.go.id/artikel/9/kebijakan-preservasi--:-permasalahan-dan-solusinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun