Mohon tunggu...
siti saidah gina azkia
siti saidah gina azkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten favorit saya mengenai pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kompetensi Lulusan Melalaui Pendidikan Holistik Terintegratif

28 November 2024   00:17 Diperbarui: 28 November 2024   00:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Kompetensi Lulusan Melalaui Pendidikan Holistik Terintegratif

Oleh Siti Saidah Gina Azkia/Mahasiswa MPI/S1/UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pendidikan yang holistik dan terintegratif menjadi penting dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan abad 21. Sekolah Islam terpadu berupaya menggabungkan pendidikan duniawi dengan nilai-nilai Islam, namun masih terdapat gap antara tujuan ideal dan implementasi di lapangan, terutama dalam menyeimbangkan kurikulum yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama serta membentuk karakter sosial yang baik. Fenomena ini mendorong perlunya kajian tentang bagaimana sekolah Islam terpadu dapat membangun kompetensi lulusan yang seimbang, melalui integrasi ilmu dunia dan akhirat, pendidikan karakter, dan keterampilan abad 21, untuk mempersiapkan siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan global dengan prinsip agama yang kokoh.

Membangun kompetensi lulusan melalui pendidikan holistik terintegratif SIT; Integrasi Ilmu Dunia dan Akhirat dalam Kurikulum Sekolah Islam Terpadu Pendidikan Karakter untuk Membangun Kompetensi Sosial dan Moral, Keterampilan Abad 21 yang Terpadu dengan Nilai-nilai Islam

Pertama: Integrasi ilmu dunia dan akhirat dalam kurikulum sekolah islam terpadu fokus pada bagaimana sekolah Islam terpadu menggabungkan pendidikan akademis dengan nilai-nilai Islam, menciptakan kurikulum yang tidak hanya mengembangkan keterampilan intelektual siswa, tetapi juga mendalamkan pemahaman agama. Mengintegrasikan pendidikan duniawi dan agama dalam kurikulum untuk membentuk lulusan yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga memahami nilai-nilai Islam Penekanan pada keterkaitan antara ilmu duniawi dan ukhrawi dapat membentuk lulusan yang seimbang dalam pemikiran dan tindakan. Misalnya, pelajaran sains dan matematika dipadukan dengan ajaran Islam yang relevan, sehingga siswa dapat melihat kaitan antara ilmu dunia dan akhirat. Dengan cara ini, lulusan tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga memiliki dasar moral dan spiritual yang kuat.

Kedua: Pendidikan karakter untuk membangun kompetensi sosial dan moral menjelaskan bagaimana pendidikan karakter menjadi bagian integral dari pendidikan holistik di sekolah Islam terpadu. Kompetensi lulusan tidak hanya diukur dari pencapaian akademik, tetapi juga dari kepribadian yang mencerminkan akhlak mulia, seperti tanggung jawab, kepedulian terhadap sesama, dan kemampuan berkolaborasi dengan baik di masyarakat. Pendidikan karakter yang diajarkan meliputi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, yang diterapkan dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun luar kelas. Siswa dilibatkan dalam kegiatan sosial dan proyek kemanusiaan yang mengajarkan mereka untuk peduli terhadap sesama. Dengan demikian, lulusan tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Ketiga: Keterampilan abad 21 yang terpadu dengan nilai-nilai Islam menggali bagaimana sekolah Islam terpadu mempersiapkan siswa untuk menguasai keterampilan abad 21 (berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi), sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek pembelajaran. Lulusan yang kompeten di bidang akademik dan memiliki keterampilan sosial yang baik akan siap menghadapi tantangan global dengan prinsip agama yang kokoh. Keterampilan ini diajarkan dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai Islam, seperti kebersamaan, menghargai orang lain, dan berbicara dengan bijak. Dengan pendekatan ini, lulusan siap menghadapi dunia profesional sekaligus memegang teguh prinsip agama dalam setiap tindakan.

Pendidikan holistik terintegratif di sekolah Islam terpadu memberikan kontribusi besar dalam membentuk kompetensi lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Dengan menggabungkan ilmu dunia dan akhirat, membangun karakter yang kuat, serta mengembangkan keterampilan abad 21 yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, sekolah Islam terpadu berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang tidak hanya mampu bersaing di dunia profesional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat.

Tulisan ini disajikan dari Materi Mata Kuliah Sekolah islam Terpadu (SIT), Dosen Pengampu: Prof. Dr.H.A.Rusdiana, M.M

Siti Saidah Gina Azkia. Lahir di Bandung, tanggal 15 Juni 2003, merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Cecep Dadang Sumpena, dengan Ibu Erni Sumarni.

Alamat Tempat Tinggal Jl. Cibaduyut, Blok lumbung RT 03 RW 02 Kel.Cibaduyut , Kec. Bojongloa kidul , Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia,  40236, HP: 089502527118, E-Mail :  sginaazkia@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun