Mohon tunggu...
Siti safitrimelati
Siti safitrimelati Mohon Tunggu... Wiraswasta - yuk mulai beropini

Yuk mulai beropini tetapi harus bedasarkan riset dan juga fakta-fakta ya....

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Cara Mengatasi Angkatan Kerja yang Melimpah?

17 Maret 2022   21:32 Diperbarui: 17 Maret 2022   21:37 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya mari kita bahas Bagaimana cara mengatasi angkatan kerja Yang melimpah?

cara mengatasi angakatan kerja yang meilimpah :

Mendirikan pusat pelatihan

pusat pelatihan yang biasanya dapat ditemui di balai-balai kemasyarakatan seperti di kelurahan bahkan di dinas ketenagakerjaan.

Pusat pelatihan disini pun ada pusat pelatihan pengetahuan seperti : belajar lebih dalam mengenai apa itu microsoft,software dan mengenai bahasa asing, seperti inggris dan lain lain. Lalu ada juga pelatihan keterampilan hal ini biasanya lebih banyak digandrungi karna banyak perusaahaan yang mementingkan skiil yang sesuai. Biasanya pelatihan ini yaitu : memasak,menjahit,meracik kopi (barista),teknik dan lain sebagainya .

Ilmu pengetahuan (Knowledge), Para Karyawan baru yang dilatih diharapkan mendapatkan Ilmu pengetahuan yang cukup untuk dapat mengerjakan tugasnya yang akan diberikan.

Kemampuan (skill), Para Karyawan baru yang dilatih diharapkan dapat dan mampu melakukan tugas saat ditempatkan pada proses yang telah ditentukan.

Penentuan sikap (attitude), Setelah melakukan pelatihan diharapkan para karyawan baru dapat memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya.

Kesimpulan nya tujuan dari pusat pelatihan disini supaya para pelamar diharapkan mampu bersaing dalam pelamar yang latihan tsb. Karna sudah memiliki skil yang mampu untuk bersaing. Hal ini diharapkan dapat mengatasi tinggi nya tingkat angkatan kerja di indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun