Mohon tunggu...
Siti Saadah Adawiah
Siti Saadah Adawiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Suryakancana

Saya adalah seorang mahasiswi yang memiliki ketertarikan dalam berbagai topik, mulai dari pendidikan, perkembangan sosial, hingga isu-isu terkini yang mempengaruhi kehidupan kita.Melalui Kompasiana, saya ingin berbagi pandangan serta ide tentang berbagai topik, mulai dari pendidikan dan lain-lain. Menulis adalah cara saya untuk berkontribusi pada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menerobos Tantangan Pembelajaran Matematika dengan Teknologi: Solusi Cerdas di Era Digital

3 Januari 2025   12:35 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya mengandalkan teknologi digital, tetapi juga menyediakan media lain seperti alat peraga fisik atau buku teks untuk memperdalam pemahaman siswa tentang materi.

4. Peningkatan Kompetensi Dasar

Untuk mempersiapkan peserta didik dengan lebih baik dalam menghadapi materi yang lebih rumit, berikan mereka waktu ekstra dan latihan yang mendasar saat mereka mengalami kesulitan.

5. Pemilihan Metode Pengajaran yang Menarik

Menggunakan metode pengajaran yang beragam dan kreatif untuk meningkatkan minat peserta didik, seperti video interaktif, atau visualisasi konsep matematika yang menarik.

6. Pembelajaran Berbasis Game

Dalam matematika pendekatan ini menggunakan permainan instruksional untuk mengajarkan dan mempelajari ide-ide matematika. Metode ini menggunakan fitur-fitur permainan termasuk daya saing, hadiah, tantangan dan keterlibatan secara faktual melalui penggunaan game. Selain itu, minat peserta didik terhadap mata pelajaran juga dapat dipengaruhi oleh pembelajaran berbasis game.

 Meskipun pembelajaran matematika memiliki kesulitan yang cukup kompleks, namun kesulitan-kesulitan ini bukan berarti tidak dapat diatasi. Kita dapat mengurangi hambatan-hambatan ini dengan solusi kreatif seperti penerapan teknologi yang sesuai, pengembangan keterampilan guru, serta pendekatan yang lebih menarik seperti pembelajaran berbasis game dan blended learning. Dukungan yang lebih besar terhadap akses teknologi dan perbaikan pada kompetensi dasar peserta didik juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Melalui upaya kolaboratif antara siswa, guru, dan pihak terkait, pembelajaran matematika dapat menjadi lebih menyenangkan, relevan, dan efektif. Hal ini dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik di masa depan.

Referensi :

Muklis Nur Saifudina, Z. F. (2024). Studi Literatur:Tantangan dan Peluang: Inovasi Pembelajaran Matematika di Era Revolusi Industri 4.0. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 908-911.

Nawawi, Rahmat. (2024). “Inovasi Digital dan Peran Media Sosial dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran Matematika”. Hasil Wawancara Pribadi: 11 November 2024, Perpustakaan MAN 1 Cianjur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun