Mohon tunggu...
Siti Ruqayah
Siti Ruqayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hobi mengagumi Andy Pwark

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel My Ice Girl Karya Pit Sansi

17 Desember 2023   20:49 Diperbarui: 17 Desember 2023   21:21 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi Siti Ruqayah

Resensi Novel "My Ice Girl"

Judul: My Ice Girl

Penulis: Pit Sansi

Penerbit: PT Bentang Pustaka

Kota Terbit: Yogyakarta

Tahun terbit: Februari 2018

Ketebalan: 382 hlm; 191 lembar; 373 Bab

Bentuk: Buku Novel

Genre: Fiksi Remaja, Roman

Sinopsis:

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

Review karya sastra merupakan suatu kegiatan analisis yang mengupas, mengevaluasi, mengkritik, dan mengomentari sebuah karya. Dalam artian seseorang dapat memberikan pendapatnya mengenai ide penulis, teknik penulisan, serta kualitas dari karya tersebut demi memberikan ulasan atau penilaian secara mendalam.

Dan di sini saya akan melakukan review sedikit terhadap salah satu karya sastra novel terbitan yang diangkat dari novel online Wattpad dengan judul My Ice Girl, karena judul tersebut telah mencapai 13.4 juta kali dibaca dalam Wattpad.

Novel My Ice Girl karya Pit Sansi ini merupakan novel online pada awalnya di platform atau aplikasi novel online Wattpad, yang kemudian diterbitkan oleh PT Bentang Pustaka pada Februari 2018 di Yogyakarta.

Novel ini menjadi novel kedua kebanggaan Pit Sansi, karena telah berhasil diterbitkan oleh penerbit terpercaya. Dan buku novelnya juga ramai ditemukan di Gramedia seluruh kota, karena banyak yang menyukai karya sastra yang satu ini.

Bahkan saat ini My Ice Girl telah diangkat menjadi sebuah series, yang telah ditayangkan oleh aplikasi Vidio pada 30 September 2022 lalu. Series My Ice Girl juga mencapai rekor 2.3 Juta kali ditonton dalam perhitungan bulan pertama penayangannya.

Dari sinopsisnya kita dapat melihat secara keseluruhan bahwa peran Malik yang menjadi tokoh protagonis tengah mencari informasi atas keganjalan dari kematian adiknya yang bernama Manda. Ketika bertemu dengan Dara -si manusia es- dia menjadi memiliki dua tugas yang sama-sama berat tantangannya, yaitu meluluhkan hati perempuan yang tidak tertarik dengan wajah tampannya karena telah tercoreng dengan title playboy permanennya.

Yang menjadikan saya begitu menyukai novel ini karena My Ice Girl memegang kuat besarnya arti persahabatan dan kekeluargaan, serta pengorbanan diri untuk membela orang-orang terdekat dan tercintanya.

Di dalam novel ini juga, penulis dengan berani mengungkapkan bahwa orang-orang yang berada di golongan atas dan ber-uang itu memiliki kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang, bahkan sampai membayar pihak kepolisian untuk segera menutup kasus kesalahan yang mereka perbuat juga membersihkan namanya dari catatan kriminal sekalipun belum pernah tercatat satu huruf pun.

Pada bagian cerita "Manda dan Aldo yang melakukan suatu kesalahan" sehingga merenggut masa depan Manda itu mendapatkan dua pandangan dari saya sendiri. Apalagi dalam cerita Manda masih menjadi seorang anak yang masih duduk di bangku SMP, dan Aldo di sana juga selain dia melakukan kesalahan, bapaknya menyuruh orang-orang untuk membunuh Manda yang telah mengandung anaknya. Demi untuk menutupi aib untuk keluarganya, karena sangat berpengaruh terhadap kedudukannya di mata orang-orang penting lainnya.

Yang pertama itu adalah mengkritisinya, yang mana ini merupakan suatu cerita anak remaja, yang dimana zaman sekarang ini banyak anak-anak yang mengikuti hal apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Yang kedua sekedar pendapat, yang menurut saya ada sedikit pandangan baik yang ditangkap yaitu memberikan pelajaran kepada setiap anak perempuan bahwa kita harus berhati-hati dengan kedekatan kita terhadap lawan jenis, baik itu sekedar teman maupun sebagai kekasih.

Demikian review saya terhadap cerita My Ice Girl ini. Saya menulis ini tidak dengan maksud tujuan tertentu, melainkan karena adanya tugas projek sebagai mahasiswa untuk me-review sebuah karya sastra. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun