Mohon tunggu...
Siti Rufiah Septiana
Siti Rufiah Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Keberagaman Toleransi dan Kerukunan Dalam Masyarakat Indonesia

4 Januari 2025   15:03 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:03 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan:

Keberagaman adalah ciri khas Indonesia sebagai negara dengan lebih dari 300 kelompok etnis dan berbagai agama yang diakui secara resmi. Meski demikian, keberagaman juga menghadirkan tantangan, seperti potensi konflik antar kelompok. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk memahami nilai-nilai toleransi dan kerukunan. Sekolah dasar memiliki peran penting dalam mengajarkan siswa untuk menghargai keberagaman demi menjaga persatuan bangsa.

Pembahasan:

Indonesia membutuhkan masyarakat yang mampu menghargai perbedaan. Dalam hal ini, toleransi menjadi kunci untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Sekolah dasar adalah tempat yang strategis untuk mendidik siswa tentang keberagaman.

1.Mengintegrasikan Pendidikan Multikultural dalam Kurikulum:

Pendidikan multikultural mengajarkan siswa untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya, agama, dan adat istiadat. Guru dapat menyisipkan materi keberagaman dalam pelajaran, seperti bercerita tentang legenda dari berbagai daerah atau mengenalkan pakaian adat dari berbagai suku.

2.Membangun Sikap Toleransi Sejak Dini:

Guru dan orang tua perlu memberikan contoh nyata kepada siswa dalam bersikap toleran. Misalnya, guru dapat menunjukkan sikap menghargai waktu ibadah siswa yang berbeda agama atau melibatkan semua siswa dalam kegiatan sekolah tanpa diskriminasi.

3.Memupuk Kerukunan Melalui Kegiatan Bersama:

Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang, seperti lomba seni budaya, kerja bakti bersama, atau festival makanan tradisional. Kegiatan ini membantu siswa mengenal dan menghargai perbedaan di antara mereka.

Kesimpulan:

Menjaga keberagaman melalui toleransi dan kerukunan adalah tanggung jawab setiap warga negara. Sekolah dasar memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan. Dengan pendidikan yang mendukung keberagaman, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang mampu menjaga persatuan dalam keragaman Indonesia. Nilai-nilai ini bukan hanya penting untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk memperkuat integrasi nasional dan menjaga keutuhan bangsa.

Daftar Pustaka:

1.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Buku Guru dan Siswa: Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kemendikbud.

2.Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

3.Badan Pusat Statistik. (2020). Keberagaman di Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: BPS.

4.Suparlan, Parsudi. (2002). Hubungan Antarbudaya di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

5.Wahyono, Haryono. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Pancasila. Bandung: Alfabeta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun