Pengabaian orang tua memiliki dampak jangka panjang yang merugikan pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi pengabaian ini sedini mungkin untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.
Faktor Penyebab Terjadinya Pengabaian Anak
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindak kekerasan pada anak termasuk pengabaian (neglect) pada anak, dan itu merupakan fenomena kompleks dari berbagai sebab. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dan penelantaran pada anak, diantaranya faktor minimnya kesadaran orang tua, lingkungan, ekonomi, dan kurangnya pengetahuan dalam mendidik anak.Â
Suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan orang tua dengan baik menjadi pemicu ketidaknyamanan dan kemarahan dalam hidup hingga terjadilah pelampiasan kekerasan yang menjadi indikasi penelantaran pada anak (Asysyifa, 2017). Faktor lain yang juga mendukung terjadinya pengabaian pada anak adalah karena faktor ekonomi, orang tua yang memiliki tekanan sosial, pendidikan minim, masalah kesehatan, ekonomi rendah, masalah keuangan, atau pengangguran dapat menjadi pemicu terjadinya pengabaian pada anak (Agustin dkk., 2018).
Dampak Pengabaian Orang Tua pada Kesehatan Mental Anak
Pengabaian orang tua memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan mental anak, yang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Dampak-dampak ini sering kali bertahan hingga masa dewasa dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan anak. Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat pengabaian orang tua pada kesehatan mental anak sebagai berikut:
1)Gangguan Emosional
Anak yang diabaikan sering kali mengalami perasaan tidak berharga, rendah diri, dan ketidakamanan emosional. Mereka mungkin merasa tidak dicintai dan tidak dihargai, yang dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri.Â
Anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang memadai dari orang tua mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mengembangkan rasa percaya diri dan ketahanan emosional. Hal ini karena kasih sayang dan perhatian dari orang tua merupakan fondasi penting bagi perkembangan emosional anak yang sehat (Mulyadi, 2020). Anak-anak yang mengalami pengabaian emosional juga cenderung lebih mudah mengalami depresi dan kecemasan karena mereka merasa tidak aman dan tidak memiliki dukungan emosional yang diperlukan.
2)Stres dan Trauma
Pengabaian yang berkelanjutan dapat menyebabkan stres kronis dan trauma emosional. Anak-anak yang hidup dalam kondisi diabaikan mungkin mengalami gangguan tidur, kecemasan berlebihan, dan gejala fisik akibat stres, seperti sakit kepala dan masalah pencernaan. Anak yang mengalami pengabaian berisiko tinggi untuk mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional mereka (Ibrahim, 2019).Â