Mohon tunggu...
Siti Rosita
Siti Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Garut

segala sesuatu yang kita dengar adalah pendapat, bukan fakta. segala sesuatu yang kita lihat adalah perspektif, bukan kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Itu Berbahaya

18 Juni 2023   19:35 Diperbarui: 18 Juni 2023   20:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ketika ada event besar seperti piala dunia atau kejuaraan yang global ada satu industri yang sangat amat di untungkan dari diadakannya event tersebut dan menariknya industri ini sudah ada sejak sangat lama dari zaman firaun bayangkan pendapatan dari judi di piala dunia saja sudah mencapai 546 triliun fun fact mencapai 10% dari GDP indonesia dan angka ini baru didapatkan ketika piala dunia sudah mencapai 16 besar dan di instagram ada orang yang menghancurkan TV karena Brazil kalah dalam piala dunia.

Ada juga yang jadi kaya karena satu negara menang bahkan terdakwa kasus pembunuhan indisial FS mendapatkan sekitar 800 miliar dari judi seiap bulannya dan kalo kia bertanya uang itu sebenarnya darimana sih? ya dari masyarakat dari semua yang mencoba untuk berjudi namun kalah uangnya kemana? ya diambil oleh orang yang menang judi dan bandarnya kita semua tau judi itu buruk tapi kenapa sih ada orang yang sampai sekarang kecanduan untuk berjudi yang sampai menggadaikan rumah, mobil dan barang-barang berharga yang sebenarnya nilainya tinggi dan kenapa sampai sekarang industri ini masih eksis? 

padahal kita semua udah au yang menang kemungkinan besar adalah bandarnya karena kalau bandar ga menang ngapain orang bikin perusahaan judi.

part 1. konspirasi dan rahasia di balik industri judi

kalo judi itu buruk ya dalam agama pun sudah ada pembahasannya yaitu haram bukan juga karena kecanduan tapi kaya sesimple bandar udah bikin sistem yang sedemikian rupa yang akan membuat masyarakat yang ikut judi presentase kalah nya lebih besar daripada presentase menangnya enah gimanapun caranya iu yang legal apalagi yang tidak legal. kita lihat trading binary option yang mana orang yang mempromosikan mendapatkan keuntungan dari kerugian pemainnya jadi wajarlah kalo bermain judi iu akan selalu rugi.

Dari perkataan seseorang mantan bandar judi " behind the scenes, there's algorithm that analyzes your betting and ensures the company wins" yang artinya bahwa agoritma dari judi itu memang di desain pemainnya agar selalu kalah dan agar pemainnya selalu kehilangan uang dan memasikan bahwa sau-saunya pemenang adalah bandar atau perusahaan judi itu sendiri dan ketika ada customer yang menang terus, customer itu akan di anggap sebagai cusomer yang bermasalah karena misalnya itung kartu atau karena curang. 

jadi satu-satunya yang dibutuhkan oleh perusahaan judi adalah profit. ternyata ini menghasilkan profit yang sangat besar kalo yang kita lihat  AGA mereka melaporkan bahwa revenue yang dihasilkan oleh perusahaan judi amerika itu mencapai $53 miliar dolar amerika kalo di indonesia itu sekitar 700 triliun dalam setahun ini sudah melebihi event piala dunia bisa jadi meningkat drastis kalo berharap dari judi itu bisa menang banyak itu sih aneh atau mungkin pintar karena pakai ilmu statistika.

Karena faktanya kita tau bahwa masyarakatlah yang di rugikan meskipun jahat tidak bisa di pungkiri juga bahwa sponsor-sponsor turnamen hispo sampai piala dunia itu adalah perusahaan judi faktanya di industri bola lebih dari 50% 17 dari 24 klub bola di sponsori oleh perusahaan judi bahkan ada nama perusahaan judi jadi nama stadion bola sponsor-sponsor ini berhasil bahkan sangat cuan. 

kenapa orang-orang tetap berjudi walaupun tau kalau itu tidak menguntungkan?

part 2. gimana sponsor dan marketing bisa berhasil?

kenapa sih sponsor dan perusahaan membuat anak muda tertarik untuk bergabung ? jawabannya ada 2 : 

1. iklan 

banyak iklan judi bahwa judi bisa bikin cuan bisa bikin life style yang glamour atau bahkan sesuatu hal yang tidak dinamakan sebagai judi sperti binary option dinamakan sebagai investasi yang di target pun adalah influencer yang glamour tapi kalo kita lihat di media ini udah beda apalagi kalo misalnya logo perusahaan judi masuk ke jersey bikin orang-orang mudah mengetahui website judi dan akhirnya membuka website itu dan tertarik buat lihat dan lebih banyak anak muda dan paparan iklan ini sudah mencapai sampai 96% ke anak muda umur 11-24 tahun.

2. keserakahan

memang manusia serakah kita semua itu pengen kan ingin cepat kaya untuk punya harta yang banyak untuk punya tabungan 1m sampai 100 m bahkan kalo di lihat konten-konten yang ada di internet banyak yang menjelaskan tentang bagaimana cara mendapatkan 100 juta pertama dan itu konten-konten yang di ciptakan untuk mengajak anak muda.

karena orang-orang serakah dan ingin instant akhirnya mereka berjudi kalo yang pertama berjudi pasti semua merasakan kekalahan dan mencoba sedikit 50-100 ribu dan yang kedua adalah kemenangan yang jadi masalah adalah kesalahan dan kemenangan ini merupakan sebuah siklus yang dilihat secara lebih spesifik adalah siklus yang akan menjebak dalam gangguan mental ini secara literal Kenapa karena banyak banget sih kita melihat kasus korban judi yang akhirnya terlilit hutang yang akhirnya jadi depresi yang perginya ke minuman keras atau mungkin narkotika

Part 3. Siklus Judi

Ini adalah siklus yang dialami oleh Mayoritas penjudi ada juga minoritas yang menang terus berhenti mayoritas akan mengalami yang seperti ini pertama adalah fase menang jadi penjudi pemula biasanya akan banyak menang yang bikin mereka jadi makin pede. 

Oke memang ada Kalah Ratih akan lebih banyak apalagi kalau pencurian pencurian yang memang tidak legal gitu nggak ada aturannya dan Yaudah sistemnya bisa seenak jidat sih perusahaannya biasanya di awal-awal dibikin jadi menang awalnya sih main buat senang-senang doang, tapi ternyata setelah menang  kayaknya enak nih kalau misalnya di seriusin akhirnya mereka seriusin lah uangnya Rp100.000 Jadi 1000000 jadi 10 juta bahkan sampai ke 100 juta yang 

kedua adalah fase setelah melewati fase menang ya tentunya akan ada fase kalah bayangkan mulai dari Rp100.000 dapat 10 juta dapat 100 juta akhirnya nge bat sampai 50 juta sampai 100 juta tiba-tiba kalah akhirnya tidak punya uang apa yang akan dilakukan apakah ingin berhenti? penjudi yang udah kecanduan mereka akan mencoba untuk ngutang ke temennya atau bahkan menggadai sesuatu barang yang kamu miliki untuk membalikan semua kerugian-kerugian itu dan akhirnya yaudah coba lagi sampai akhirnya hutang sudah menggunung.

fase ketiga disini semua penjudi mulai kehilangan semua kendali atas hal yang mereka lakukan mereka memang sudah merasa malu mereka memang sudah merasa bersalah dan mereka sudah melakukan berbagai macam hal mungkin sudah mencoba untuk kerja untuk membayar semua hutang tapi entah kenapa mereka itu tidak bisa berhenti jarang dari kejadian itu penjudi akan mengalami kejadian-kejadian buruk di kehidupan aslinya entah kehilangan pekerjaan atau di minta cerai atau di tangkap atau di kejar-kejar retenir.

fase terakhir kalo misalnya orang itu sudah melewati semua fase. fase hopeless sesuai dengan namanya ini udah males banget sih udah nyampe ke Titik terendah mau Hidup Segan tapi mati juga bingung cari bantuan juga susah karena sudah dianggap negatif sama orang-orang di sekitar dan akhirnya ya cara Lain Si Penjudi kalau misalnya memang di Fase ini sudah tidak ada lagi orang bisa nolong akhirnya hal yang bisa nolong adalah yang minuman keras atau narkoba atau bahkan sampai ke percobaan bunuh diri karena udah merasa terlalu strangle dengan hidunpnya yang selalu gagal gagal dan Gagal kenapa sih orang nggak berhenti aja.

jawabannya adalah karena ada domain tuh yang dirasakan maka kita semua ketika kita melakukan Judi itu domain tuh bukan cuma datang ketika kita lagi menang ya tapi juga ketika kita lagi salah yang awalnya Otak lu bawa domain itu datang ketika belum menang Otak lu akan mengasosiasikan memencet itu dengan kemenangan itu sendiri sama seperti anjing pavlov. Kalau misal eksperimen ini yang setiap sisi nyalain lonceng muncul daging buat makan si anjing tersebut lama-lama bukan dagingnya yang bikin Anjing itu meneteskan air liur tapi juga adalah loncengnya jadi setiap ada lonceng air liur duluan.

kalau di Psikologi seperti itu ya pengisian hewan nanti dikorelasikan dengan manusia sama seperti anjing itu ya jadi alih-alih berhenti ya mereka akan tetap lanjut Mulai dari hubungan kesehatan fisik dan mental juga harus selalu jadi masalah sosial termasuk juga lu dipecat dari pekerjaan lu nggak ada temen dan lain sebagainya dan yang terakhir adalah kecenderungan untuk melakukan hal-hal lain yang sebenarnya memakai narkoba dan mimuman keras dan lain sebagainya. 

Nah yang jadi polemik adalah tinggi jendela judi harus dilegalisir. Kenapa Karena Judi kan selalu ada pada misalnya ada tapi nggak menguntungkan negara daripada ada tapi diam-diam kenapa nggak jagain aja dan ini sempat dilakukan oleh Indonesia tepatnya di Jakarta kita bakalan lihat gimana sih dampak kalau misalnya judi di legalkan.

part 4 apakah judi harus dilegalkan?

Bapak Ali Sadikin Jakarta di tahun 1996 sampai dengan 1997. Hal ini bisa dibilang sebagai gubernur yang cukup kontroversial. Kenapa itu kontroversial karena dia meninggalkan judi Bahkan dia sampai sebagai gubernur maksiat tetapi kita dilegalkan di awal menjabat paling sedikit kaget ketika ngecek Ini uangnya coba 66 juta dan akhirnya dia pun memutar otak gimana ya biar dapet Cuan Yang Cepet Nah akhirnya ketemulah satu cara yang bisa membuat Cuan itu datang dengan satu caranya adalah dengan melegalkan judi sudah tahu persis gitu dari dulu ya udah pasti ada yang namanya Judi adalah di mana-mana banyak juga oknum-oknum yang melindungi.

banyak juga orang yang hidup dari industri tersebut biar kaya Las Vegas jadi kaya duitnya banyak dari sana langsung ke negara yang dipakai buat bikin hal-hal yang bermanfaat secara sosial maupun perizinan yang jadi pertanyaan adalah hasilnya gimana sih ternyata Hasilnya cukup bagus Jakarta memperoleh siklus dana yang cukup banyak dari judi dan bahkan saat itu telah sampai 2400 gedung sekolah lebih dari 1200 KM jalan raya dan juga memperbaiki Kampung membina pusat kesehatan bahkan membangun masjid dan juga melakukan penghijauan dengan uang tersebut dia bilang gitu.

Bapak Bapak kalau mau tinggal di Jakarta Sebaiknya beli helikopter aja bukan anaknya adalah Jalan hasil dari uang judi dan akhirnya Jakarta yang awalnya hanya puluhan juta itu bisa jadi punya APBD sebesar 116 miliar rupiah 2000 kali lipat jumlah APBD dari awal pas beliau menjabat meskipun akhirnya kebijakan itu tidak dilanjutkan oleh Gubernur periode selanjutnya Tadinya ini bakal jadi sebuah polemik ini bakal jadi bahan diskusi Jangan dibikin suatu tempat yang legal mungkin orang-orang tertentu saja yang bisa ke sana tapi di pajak di sangganya keuntungannya masuk ke negara.

Terakhir hidup itu ya pilihan memang yang namanya judi juga ada sebuah pilihan yang bisa jadi menguntungkan dan bahkan menguntungkan negara meskipun tahu pasti bahwa ya judi akan merugikan orang-orang yang penjudi karena kalau tidak dari mana sih perusahaan judi ini dapat untung tapi ya namanya hidup silakan pilih ini juga negara demokrasi hak untuk voting. 

Apakah judi itu layak untuk dilegalkan di Indonesia atau tidak Dan apakah kita masih mau berjudi atau tidak  Tapi di sini mau bilang secara personal kalau semua yang udah berjudi kalau misalnya lu emang udah mau keluar dari peduli gua sangat amat mendukung itu kalau misalnya kalo bingung mau mulai dari mana caranya konsultasi ke profesional bisa ke mentor atau sekolah 1% kebijakan 1% karena kecanduan kalau udah sampai merusak itu bisa menjurus ke gangguan mental bila nanti dikonsultasikan ke profesional biar bisa cepat beres biar bisa cepat terapi Siapa tahu ini adalah momen yang pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun