6) Evaluasi: Membentuk pendapat berdasarkan kriteria tertentu.
Dalam tahap evaluasi proses membentuk pendapat atau penilaian terhadap suatu informasi, ide, atau hasil kerja berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Evaluasi melibatkan pengumpulan informasi, analisis data, dan kemudian menghasilkan sebuah keputusan atau kesimpulan.
b) Ranah afektif (Krathewohl, Bloom dkk) yang mencakup lima jenis perilaku:
1) Penerimaan: Kepekaan dan perhatian terhadap suatu hal tertentu.
Penerimaan merujuk pada kemampuan seseorang atau individu untuk menunjukkan kepekaan dan perhatian dirinya terhadap hal-hal yang sedang terjadi di sekitarnya baik itu informasi, ide, maupun situasi. Penerimaan adalah langkah awal dalam perkembangan sikap untuk membangun keterlibatan dalam proses belajar.
2) Partisipasi: Kerelaan berpartisipasi dalam kegiatan.
Partisipasi adalah tahap di mana individu menunjukkan keterlibatan aktif dalam suatu kegiatan. Partisipasi mencangkup keinginan peserta didik untuk berperan aktif dalam berdiskusi, kegiatan kelompok, atau tugas-tugas yang diberikan.
3) Penilaian dan penentuan sikap: Menghargai dan menentukan sikap terhadap nilai.
Penilaian dan penentuan sikap berarti bahwa individu mulai menghargai nilai-nilai tertentu dan mengambil keputusan apakah ingin menerima nilai tersebut. Dalam konteks pembelajaran bisa dilihat ketika peserta didik mengevaluasi informasi yang diberikan dan menentukan apakah setuju atau tidak dengan ide atau pandangan yang diberikan.
4) Organisasi: Membentuk sistem nilai sebagai pedoman hidup.
Organisasi berarti bahwa peserta didik mulai mengorganisir nilai-nilai yang mereka pelajari dan memutuskan mana yang paling penting untuk mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.