Mohon tunggu...
Siti Rojabiyati Sofiyani
Siti Rojabiyati Sofiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama

Saya suka dengan hal-hal yang berbau ilmu pengetahuan. Saya selalu merasa tertarik untuk belajar hal baru, terutama yang bisa menambah wawasan saya. Selain itu, saya juga punya hobi menggambar, yang menurut saya adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas saya. Saya seorang mahasiswa, di mana saya berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Bagi saya, ilmu pengetahuan itu sangat penting, dan saya ingin terus menggali lebih dalam untuk meraih tujuan hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dan Pembelajaran: Pemahaman Mengenai Jenis-Jenis Belajar

3 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


6) Evaluasi: Membentuk pendapat berdasarkan kriteria tertentu.

Dalam tahap evaluasi proses membentuk pendapat atau penilaian terhadap suatu informasi, ide, atau hasil kerja berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Evaluasi melibatkan pengumpulan informasi, analisis data, dan kemudian menghasilkan sebuah keputusan atau kesimpulan.

b) Ranah afektif (Krathewohl, Bloom dkk) yang mencakup lima jenis perilaku:

1) Penerimaan: Kepekaan dan perhatian terhadap suatu hal tertentu.

Penerimaan merujuk pada kemampuan seseorang atau individu untuk menunjukkan kepekaan dan perhatian dirinya terhadap hal-hal yang sedang terjadi di sekitarnya baik itu informasi, ide, maupun situasi. Penerimaan adalah langkah awal dalam perkembangan sikap untuk membangun keterlibatan dalam proses belajar.


2) Partisipasi: Kerelaan berpartisipasi dalam kegiatan.

Partisipasi adalah tahap di mana individu menunjukkan keterlibatan aktif dalam suatu kegiatan. Partisipasi mencangkup keinginan peserta didik untuk berperan aktif dalam berdiskusi, kegiatan kelompok, atau tugas-tugas yang diberikan.


3) Penilaian dan penentuan sikap: Menghargai dan menentukan sikap terhadap nilai.

Penilaian dan penentuan sikap berarti bahwa individu mulai menghargai nilai-nilai tertentu dan mengambil keputusan apakah ingin menerima nilai tersebut. Dalam konteks pembelajaran bisa dilihat ketika peserta didik mengevaluasi informasi yang diberikan dan menentukan apakah setuju atau tidak dengan ide atau pandangan yang diberikan.


4) Organisasi: Membentuk sistem nilai sebagai pedoman hidup.

Organisasi berarti bahwa peserta didik mulai mengorganisir nilai-nilai yang mereka pelajari dan memutuskan mana yang paling penting untuk mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun