Hai Sahabat Teknologi Jawa Barat!Â
Perkenalkan saya Siti Rohmah Kurniasih sebagai Sahabat Teknologi Jawa Barat Tahun 2024 yang berasal dari Kabupaten Bandung. Saat menerima kabar kelulusan PembaTIK Level 4 dan terpilih sebagai Sahabat Teknologi Jawa Barat Tahun 2024, saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa! Meski demikian, masih belum tergambar sepenuhnya tentang langkah-langkah yang perlu saya ambil untuk memulai peran ini. Semua terasa lebih jelas ketika saya mengikuti sesi sinkronus pada tanggal 18 Oktober 2024 bersama tutor dari Duta Teknologi Jawa Barat. Bimbingan yang diberikan saat itu membuka wawasan saya tentang bagaimana saya bisa benar-benar berkontribusi dalam memperkaya pembelajaran berbasis digital untuk siswa.Â
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi "Allah Maha Segalanya" dengan fokus pada pengenalan Asmaul Husna seperti Al-Ghaffar, Al-Afwu, Al-Wahid, dan As-Samad. Program DREAM (Diferensiasi Responsif dan Efektif Melalui Aplikasi Multimedia Interaktif) bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, sesuai kebutuhan siswa, dan menarik. Program ini menggunakan aplikasi Lumi H5P untuk mengembangkan pembelajaran interaktif. Berikut adalah tahapan implementasinya dalam materi Allah Maha Segalanya: Pengenalan Asmaul Husna (Al-Ghaffar, Al-Afwu, Al-Wahid, dan As-Samad).Â
Di PembaTIK Level 4, tugas utama kami adalah berbagi dan berkolaborasi dalam praktik baik, khususnya dalam implementasi inovasi pembelajaran digital. Tantangan ini menjadi motivasi saya untuk menciptakan sebuah program inovatif yang sesuai dengan semangat kurikulum merdeka, yaitu Program DREAM (Diferensiasi Responsif dan Efektif Melalui Aplikasi Multimedia Interaktif). Program ini saya implementasikan di kelas 6 SD pada mata pelajaran1. Tahap Pemetaan Kebutuhan Belajar Siswa
Pada tahapan ini saya melakukan identifikasi kebutuhan belajar siswa menggunakan assessment diagnostic kognitif (pretest) untuk mengetahui latar belakang pengetahuan siswa tentang Asmaul Husna dan melakukan pengelompokan siswa berdasarkan gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik) serta kebutuhan diferensiasi lainnya.
2. Tahap Perencanaan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada tahapan ini saya menyusun rencana pelajaran yang memungkinkan pengalaman belajar berbeda sesuai kebutuhan siswa, menyusun aktivitas interaktif, dan merancang media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Lumi H5P.
3. Tahap Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada tahapan penerapan pembelajaran berdiferensiasi aktivitas yang dilakukan diantaranya:
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok secara fleksibel
- Siswa bersama kelompoknya belajar secara kolaboratif menggali informasi melalui multimedia pembelajaran interaktif yang disedikan oleh guru
- Siswa berdiskusi dalam kelompok dan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
- Guru melakukan refleksi dan assessment formatif
Melalui program pembelajaran ini, siswa dapat belajar dengan optimal dengan cara yang paling mereka sukai. Siswa dengan gaya belajar visual, dapat belajar melalui konten presentasi interaktif dengan menggunakan video pembelajaran dan image hotspot sehingga dapat membantu siswa memvisualisasikan dan mengeksplore konsep-konsep materi yang sulit untuk dipahami. Siswa dengan gaya belajar auditory, dapat belajar dengan mendengarkan narasi audio melalui video pembelajaran. Sedangkan untuk siswa dengan gaya belajar kinesthetic dapat belajar dengan melakukan aktivitas seperti drag the word, drag and drop, dan game maps. Selanjutnya, dengan fitur tanda bintang dan feedback otomatis pada MPI Lumi, siswa dapat memahami kesalahan mereka dan belajar dari pengalaman tersebut.
Setelah implementasi program DREAM saya melihat terdapat peningkatan partisipasi dan pemahaman siswa terhadap materi. siswa merasa lebih tertantang dan termotivasi karena pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan interaktif. Melalui multimedia pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Lumi H5P memungkinkan siswa mendapatkan umpan balik langsung yang sangat bermanfaat dalam mendukung proses pembelajaran mereka. Â Selain itu, Setelah implementasi program DREAM saya melihat terdapat peningkatan partisipasi dan pemahaman siswa terhadap materi. Siswa merasa lebih tertantang dan termotivasi karena pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan interaktif. Selanjutnya, melalui multimedia pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi Lumi H5P memungkinkan siswa mendapatkan umpan balik langsung yang sangat bermanfaat dalam mendukung proses pembelajaran mereka.Â
Setelah sukses mengimplementasikan Program DREAM, tugas saya berikutnya adalah berbagi pengalaman ini dengan berbagai komunitas pendidikan. Saya mulai perjalanan berbagi dan kolaborasi ini dengan memanfaatkan sosial media instagram dalam program BASA BASI (Bincang Santai Bahas Edukasi) yang membahas terkait "Langkah Cepat Membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif melalui live streaming instragram pribadi saya pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Berbagi dan kolaborasi selanjutnya saya lakukan bersama komunitas belajar PANGHEGAR SDN Dayeuhkolot 03 pada hari Kamis 17 Oktober 2024 dengan tema "Berbagi Praktik Baik Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran", kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berbagi dan berkolaborasi bersama Komunitas Belajar SDN Kota Baru dan Komunitas Belajar SDN Leuwi Bandung 01.
Kegiatan berbagi dan kolaborasi pun meluas ke level yang lebih besar melalui Webinar bersama Kombel KKG PAI Kabupaten Bandung mengenai "Optimalisasi Kombel di PMM"Â dan Workshop bersama KKG PAI Kecamatan Dayeuhkolot dengan tema "Merancang Game Edukasi Lumi H5P Menggunakan Kanvas ASSURE". Di kesempatan ini, saya berdiskusi dengan para pendidik tentang cara menciptakan suasana kelas yang lebih inklusif, adaptif, dan memanfaatkan teknologi, serta berbagi praktik baik mengenai penggunaan Lumi H5P dalam pembelajaran PAI. Bahkan saya diberikan kesempatan untuk berkolaborasi bersama Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) Kabupaten Bandung dalam kegiatan webinar "Optimalisi Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Kolaboratif", dan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk berbagi praktik baik "Integrasi PMM dan Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi". Dukungan dari KPPD Kabupaten Bandung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung semakin memperkaya perjalanan saya dalam berbagi manfaat pembelajaran digital kepada para pendidik di berbagai daerah.
Selanjutnya, sebagai bagian dari proses penilaian kegiatan PembaTIK 2024 saya juga melakukan kegiatan Webinar Berbagi dan Berkolaborasi bersama Sahabat Teknologi Jawa Barat Tahun 2024 Kelompok 2 dengan tutor Bapak Rolla Fardila, S.Pd sebagai Duta Teknologi Jawa Barat Tahun 2022 dan Bapak Muhammad Ariefin sebagai Duta Teknologi Jawa Barat Tahun 2018. Dalam sesi webinar tersebut kami saling berbagi praktik baik "Transformasi Digital: Optimalisasi Pembelajaran Melalui Teknologi"Â yang di hadiri oleh 358 peserta dari berbagai daerah.
Gambaran lengkap terkait kegiatan berbagi dan berkolaborasi Sahabat Teknologi Jawa Barat Kelompok 2 dapat disimak pada video youtube Pembatik Jawa Barat melalui link berikut ini:
Perjalanan saya mengikuti PembaTIK Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi mengajarkan bahwa perubahan kecil di ruang kelas bisa membawa dampak besar, bukan hanya bagi siswa tetapi juga bagi rekan sejawat yang turut terinspirasi. Menjadi Sahabat Teknologi Jawa Barat 2024 adalah sebuah kehormatan, tetapi yang lebih berharga adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan pendidikan yang lebih baik. Semoga semangat dan inovasi ini terus mengalir, menjadikan kita semua agen perubahan bagi generasi masa depan yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Cerita menarik terkait perjalanan saya mengikuti PembaTIK level 4: Berbagi dan Berkolaborasi dapat disimak pada vlog dibawah ini!
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H