Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, saya berkesempatan berbagi praktik baik dengan rekan-rekan di KKG PAI Kecamatan Dayeuhkolot. Topik utama yang saya sampaikan adalah tentang "Merancang Game Edukasi menggunakan aplikasi Lumi H5P dan memanfaatkan kanvas ASSURE". Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dalam menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa.
Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, kebutuhan akan media yang dapat melibatkan siswa dengan cara yang kreatif dan interaktif menjadi semakin mendesak. Lumi H5P menjadi pilihan tepat karena fitur-fiturnya yang memungkinkan kita membuat game edukasi yang sederhana namun efektif. Agar proses perancangan lebih terarah dan terstruktur, kami menggunakan model ASSURE, yang membantu memastikan bahwa setiap elemen dalam media tersebut memenuhi kebutuhan dan gaya belajar siswa.
Pada sesi ini kegiatan di awali dengan penjelasan singkat mengenai setiap komponen dari ASSURE:
Analyze Learners -- Mengenali profil siswa yang akan menjadi pengguna.
State Objectives -- Merumuskan tujuan belajar yang jelas dan terukur.
Select Methods, Media, and Materials -- Memilih metode dan media yang tepat, yaitu game edukasi berbasis Lumi H5P.
Utilize Media and Materials -- Praktik langsung membuat konten di Lumi H5P.
Require Learner Participation -- Merancang aktivitas dalam game yang mengharuskan partisipasi siswa.
Evaluate and Revise -- Melakukan evaluasi dan revisi agar game edukasi sesuai dengan kebutuhan.
Para peserta sangat antusias, terutama ketika masuk ke sesi praktik membuat game dengan Lumi H5P. Diskusi berlangsung hidup dengan berbagai pertanyaan dan ide baru tentang bagaimana game ini bisa disesuaikan dengan materi ajar PAI. Peserta juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menciptakan media pembelajaran digital, menjadikan sesi ini lebih kaya dengan wawasan praktis.
Dari kegiatan ini, diharapkan setiap peserta dapat mengimplementasikan ASSURE dan Lumi H5P secara mandiri dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Mereka tidak hanya belajar teknis, tetapi juga mendapatkan wawasan penting tentang bagaimana membuat game edukasi yang benar-benar menarik dan efektif untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para pendidik di Kecamatan Dayeuhkolot untuk lebih mengoptimalkan teknologi dalam pengajaran PAI. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi pendidik lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang lebih baik.
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H