Untuk  soal harga Niki juga menuturkan, bahwa ia mengondisikan dompet kalangan anak muda dan mahasiswa, nasinya dari harga Rp. 2000 -- Rp.5000 dan untuk sate dihargai Rp. 3000- Rp 3000.Â
Untuk membagi antara bekerja dan kuliah, Niki Hermawan menuturkan jika dia harus pintar-pintar membagi waktu antara keduanya, dan sudah menjadi hal biasa jika harus mengerjakan tugas-tugas sambil menunggu pelanggan.
"Sebagai wirausaha dan pelajar saya harus bisa menata waktu dengan baik dan terjadwal, baik untuk kuliah atau pun pekerjaan, keduanya saya usahakan seimbang." Tuturnya.
Salah satu karyawan, Muhammad Fubriansyah mengatakan, pemilik angkringan tersebut memiliki jiwa wirausaha yang tinggi yang bisa menginspirasi dan memotivasi teman, bahkan mahasiswa yang lain agar mengikuti jejaknya.
"Sosok pemilik angkringan ini aktif, selalu membuat  baik kepada sesama teman, suka  tertawa, dan yang paling penting di usianya yang masih muda dia sudah bisa memperkerjakan temannya," ujar Fubriansyah.
Oleh karena itu, alangkah baiknya kita sebagai generasi muda dapat belajar dari pengalaman orang lain, yang bisa bermanfaat semuda mungkin, dan menjadi salah satu pemuda yang mampu berpikir maju, kreatif, bekerja keras dan mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H