Mohon tunggu...
Siti rohalia
Siti rohalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hello future🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas Media Audiovisual terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa di Masa Pandemi

2 April 2022   13:52 Diperbarui: 2 April 2022   13:57 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tugas Individu Mata Kuliah Media Pembelajaran dan TIK Pendidikan Sosiologi

Dosen Pengampu: Subhan Widiansyah, M.Pd.

Dalam sebuah pembelajaran sebuah media sangat dibutuhkan karena media merupakan salah satu sumber pendukung siswa dalam proses pembelajaran. Setiap siswa memiliki karakteristik masing-masing dalam meresap sebuah materi pembelajaran, begitu pula dengan media yang digunakan akan berpengaruh bagi proses pemahaman siswa itu sendiri. Disinilah kreatifitas seorang pendidik diuji, dengam memilih media pembelajaran yang tepat bagi siswa yang akan mereka didik agar dapat mudah memahami materi yang diajarkan. Hal tersebut tentu tidak mudah bagi seorang pendidik karena perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh setiap siswa.

Tantangan seorang pendidik semakin meningkat setelah masuknya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Melihat kondisi penyebaran virus Covid-19 yang belum kunjung membaik membuat banyak sekolah masih menerapkan sistem daring atau juga dengan sistem online learning. Kondisi baru ini menimbulkan banyak kendala baik bagi seoranng pendidik maupun para siswa. Para pendidik harus kembali membuat inovasi baru dalam proses pembelajaran agar para siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran melalui sistem daring dan para siswa perlu beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring.

Dari peristiwa pandemi ini muncul banyak inovasi media pembelajaran baru yang dapat digunakan oleh para siswa dan memudahkan pendidik dalam melakukan proses pembelajaran, seperti aplikasi-aplikasi Google Meet, Zoom Meeting, Google Classroom, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan oleh para pendidik dan juga para siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran selama sistem daring diterapkan. Hal tersebut dapat membantu para pendidik dalam menerapkan media pembelajaran yang sudah disiapkan oleh pendidik untuk diaplikasikan kepada siswa dan memberi tantangan baru bagi pendidik dan siswa dalam melakukan peningkatan hasil belajar karena hal tersebut bisa dikatakan sebagai adaptasi baru yang dilakukan oleh semua masyarakat dalam dunia pendidikan.

Disinilah permasalahan yang akan menjadi fokus para pendidik dalam proses pembelajaran selama pandemi ini berlangsung. Dilihat dari sistem pembelajaran dimana menggunakan sistem daring, maka media audiovisual merupakan media yang banyak dipilih oleh para pendidik untuk diterapkan kepada para siswanya. Dari adanya peristiwa tersebut, penulis tertarik untuk membahas mengenai keefektivan media audiovisual yang diterapkan oleh seorang pendidik dalam proses pembelajaran selama masa pandemi.

Menurut The Association for Educational Communications and Technology (AECT) tahun 1979 mengartikan media sebagai bentuk saluran untuk proses transmisi informasi. Sedangkan menurut Dina Indriana menjelaskan media merupakan sebuahalat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar mengajar. Dari beberapa pendapat mengenai definisi media diatas, dapat disimpulkan bahwa media merupakan sebuah alat bantu yang digunakan oleh seseorang yang memberikan informasi kepada orang lain yang menerima informasi yang diberikan.

Menurut Oemar Hamalik menjelaskan media pembelajaran merupakan sebuah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Dalam media pembelajaran terdapat beberapa jenis, salah satunya yakni media audiovisual. Media audiovisual merupakan suatu jenis media yang mengandung unsur gambar dimana dapat dilihat dan didengar. Terdapat juga pernyataan oleh Matriks dalam Sadiman berpendapat bahwa media audiovisual adalah sebuah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar.

Nana Sudjana (2016: 53) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pelajaran. Sedangkan menurut Nawawi dalam K. Brahim mengemukakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor dan diperoleh dalam hasil tes mengenal sejumlah pelajaran yang tertentu. Dari beberapa penjelasan ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan sesuatu yang didapatkan oleh siswa setelah mereka melalui proses pembelajaran sebagai akibat yang ditimbulkan dari proses pembelajaran tersebut sehingga memberikan perubahan terhadap diri mereka,  baik dalam perubahan kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Siswa dapat menyerap materi pembelajaran dan dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari merupakan salah satu terciptanya tujuan proses pembelajaran. Maka dari itu, hasil belajar para siswa sangat diperhatikan oleh setiap pendidik agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta didik. Banyak cara yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut seperti melalui ulangan harian, tes lisan, kuis, dan lain sebagainya. Dari cara-cara tersebut, dapat diketahui besar kecilnya hasil belajar para siswa. Dengan mengetahui hasil belajar para siswa, maka akan dilakukan evaluasi baik untuk siswa maupun pendidik itu sendiri.

Begitu pula di masa pandemi ini, dimana akan tetap melakukan evaluasi terhadap segala hal yang dilakukan selama proses pembelajaran berjalan. Perlu kembali diingat bahwa selama pandemi hampir seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia di tutup dan menggantinya proses pembelajaran dengan sistem daring, dimana belajar dengan menggunakan media-media yang telah disediakan oleh masing-masing sekolah ataupun perguruan tinggi. Dari sinilah para pelajar harus kembali beradaptasi dengan keadaan baru yakni pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun