Mohon tunggu...
Siti Rofidatus Saidah
Siti Rofidatus Saidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Orangtua sebagai Model Perilaku: Bagaimana Sikap Mereka Mempengaruhi Anak

25 November 2023   19:55 Diperbarui: 25 November 2023   20:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik.com

Dalam kehidupan yang penuh tekanan dan stres, kemampuan orang tua untuk mengelola tekanan secara efektif dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak-anak. Anak-anak cenderung menyerap energi dan suasana emosional yang ada di rumah, dan jika orang tua merespon tekanan dengan cara yang tidak sehat, anak-anak dapat merasakannya dan bereaksi secara serupa.

Orang tua yang mampu mengelola tekanan dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau mencari dukungan dari teman dan keluarga, memberikan contoh kepada anak-anak tentang pentingnya self-care dan keseimbangan dalam kehidupan. Dengan melihat orang tua mengatasi tekanan dengan cara yang positif, anak-anak dapat belajar untuk mengelola tekanan mereka sendiri dengan lebih baik.

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Positif

Orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif di rumah. Ini mencakup memberikan dukungan terhadap kegiatan pendidikan anak-anak, merangsang rasa ingin tahu, dan mendorong keinginan untuk belajar. Orang tua yang menunjukkan minat dalam pembelajaran memberikan sinyal kepada anak-anak bahwa belajar itu penting dan menyenangkan.

Sebaliknya, lingkungan yang kurang merangsang atau tidak mendukung pembelajaran dapat menghambat perkembangan intelektual anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa rumah adalah tempat yang mendukung perkembangan akademis dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk keberhasilan pendidikan anak-anak.

Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Keluarga


Komunikasi efektif adalah pondasi yang penting dalam hubungan keluarga. Orang tua yang mampu berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan penuh pengertian menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa didengar dan dihargai. Komunikasi yang sehat juga melibatkan kemampuan untuk mengekspresikan perasaan dengan tepat dan untuk mendengarkan dengan empati.

Orang tua yang menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang sehat. Mereka juga menciptakan dasar untuk membangun hubungan yang erat dan mendukung antara anggota keluarga. Sebaliknya, kurangnya komunikasi atau komunikasi yang tidak efektif dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan keluarga dan menyulitkan anak-anak untuk mengungkapkan diri mereka dengan baik.

Pemantauan Penggunaan Teknologi dalam Keluarga

Dalam era digital, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memantau penggunaan teknologi dalam keluarga. Anak-anak sering kali meniru perilaku orang tua mereka, termasuk penggunaan perangkat elektronik. Oleh karena itu, orang tua yang sadar akan penggunaan teknologi mereka dapat memberikan contoh tentang cara menggunakan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab.

Pemantauan ini juga melibatkan pembatasan waktu layar dan pengenalan aturan yang sehat terkait dengan penggunaan perangkat elektronik. Orang tua yang memahami dampak teknologi pada perkembangan anak-anak dapat membantu mengarahkan penggunaan teknologi anak-anak mereka dengan bijaksana, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik dan mental yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun