Mohon tunggu...
Siti Rodlotur Rohmah
Siti Rodlotur Rohmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 122 UIN SAIZU Purwokerto Peduli Stunting: Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting

29 Juli 2024   09:37 Diperbarui: 29 Juli 2024   09:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting/dokpri

Balapulang Kulon, 29 Juli 2024-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 122 dari Universitas Islam K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto telah menyelengarakan Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting.  Kegiatan ini dilaksanakan setelah Posyandu Remaja Desa Balapulang Kulon pad pukul 16.00 WIB yang bertempat di Dusun Mangir RW 4.  

Peserta Posyandu Remaja merupakan remaja dengan rata-rata umur berkisar antara 11-14 tahun. Kegiatan ini dihadiri 15 remaja Dusun Mangir. Posyandu Remaja diawali dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar LILA dan lingkar perut. Hal ini dilakukan sebagai kontrol kesehatan remaja. Sama halnya dengan Posyandu balita, Posyandu Remaja juga memperhatikan pertumbuhan yang terjadi pada remaja. Mahasiswa KKN 122 beserta Bu Bidan Desa Yeyen Rizqi Jayanti melakukan pemberian materi Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting. 

Stunting  sendiri merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat balita. Kekurangan gizi ini dapat berdampak pada kesehatan dan kognitif anak. Baik dari segi tinggi badan yang tidak sesuai usianya, berat badan yang kurang, kecerdasan kognitif yang kurang dan daya tahan tumbuh yang rendah. Balita Stunting yang dibiarkan terus-menerus juga akan berdampa berkepanjangan hingga ia dewasa. Masalah kesehatan ini telah menjadi polemik dari tahun 2021 hingga sekarang. Melihat ini peran serta masyarakat termasuk pemerintah sangat diperlukan guna penanganan pencegahan serta percepatan penurunannya. Salah satu kelompok yang patut dan tepat disasar agar berperan dalam pencegahan stunting adalah remaja. 

Remaja merupakan generasi yang nantinya akan berperan banyak dalam berbagai bidang termasuk kesehatan. Sebagai calon orang tua dimasa depan maka menjadi penting untuk remaja memiliki pengetahuan yang layak mengenai kesehatan baik anak maupun dirinya. Siti Rodlotur Rohmah, Pemateri sekaligus Penanggungjawab bidang Pemdes dan Kesehatan menyampaikan bahwa ada setidaknya 4 aspek yang dapat diupayakan untuk mencegah stunting mulai dari remaja " Remaja merupakan generasi penerus bangsa sekaligus cikal bakal orang tua maka maka sudah sepantasnya perannya menjadi penting untuk andil dalam masalah kesehatan khususnya stunting. 

Terdapat 4 aspek yang dapat diupayakan sebagai penceghan stunting yaitu pengetahuan tentang perencanaan keluarga yang baik dengan melihat usia ideal menikah dan segala hal yag perlu dipersiapkan matang-matang sebelum menikah. Selanjutnya tentang penjagaan pola makanan dan gizi yang seimbang. 

Yang ketiga sebagai remaja maka juga diperlukan pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi dan yang terakhir adalah investasi kesehatan jangka panjang berupa konsumsi tablet FE atau tambah darah yang sudah disediakan. Pemberian tablet Fe ini merupaka salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah anemia pada perempuan karena kekurangan zat besi yang nantinya akan berdampak pada perempuan saat hamil, melahirkan dan akhirnya berujung pada bayi. Jadi pengonsumsian tablt Fe merupakan langkah awal persiapan ibu yang bijak"

Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting/dokpri
Sosialisasi Peran Penting Remaja dalam Pencegahan Stunting/dokpri

Sosialisasi ini merupakan program kerja pendukung dari bidang Kesehatan kelompok KKN 122 UIN SAIZU Purwokerto. Para peserta Posyandu sangat antusias dan aktif pada saat penyampaian materi. Tidak lupa juga Bu Bidan Yeyen mengulas dan memberi tambahan materi terkait stunting. Dengan adanya sosialisasi ini semoga masyarakat khususnya remaja dapat lebih perhatian dan sadar akan pentingnya pencegahan stunting secara dini dimulai dari masa remaja. Khusunya remaja balapulang Kulon, Balapulang Tegal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun