Budidaya Ikan Gurame (Osphoronemus Gouramy) di Lahan yang Sempit

Melakukan budidaya ikan gurame dapat dilakukan di lahan yang sempit yaitu dengan membuat kolam terpal. Berikut ini langkah membuat kolam terpal diatas permukaan tanah:

 

• Siapkan terpal dengan ukuran 3 x 2 x 1  meter, bambu sebagai rangka kolam terpal, jerami, pipa paralon untuk saluran outlet, kawat dan paku untuk pengaitnya
• Setelah bahan siap, buat kerangka kolam dari bambu
• Gunakan paku dan kawat untuk mengaitkan kerangkanya
• Sebelum pemasangan terpal, dasar kolam diisi dengan jerami dengan tujuan untuk mengatur kemiringan kolam, menstabilkan suhu dan mengatur pH tanah
• Pasang terpal pada kerangka kolam
• Buat saluran outlet dengan menggunting sedikit bagian terpal di salah satu sudut kolam yang sudah diatur kemiringannya

 

2. Pengisian Air

 

Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengisian air:

 

• Saat mengisi kolam dengan air, atur debit airnya agar saat hujan ikan tidak bisa loncat keluar kolam
• Menurut Effendi (2003), suhu yang optimal untuk melakukan budidaya ikan sekitar 22oC- 27oC
• pH air sekitar 6,5-7,5
• DO yang dibutuhkan agar ikan tetap hidup dengan baik adalah 5 mg/l
• Setelah semuanya sudah sesuai, jangan langsung memasukkan ikan ke dalam kolam. Diamkan  kolam sekitar 5-7 hari agar air dapat beradaptasi dengan kolam

 

3. Pemilihan Benih

 

Sebelum melakukan penebaran benih, pilihlah benih ikan gurame yang sehat yaitu yang aktif bergerak, tidak cacat dan berwarna ungu kemerahan. Dari ukuran kolam diatas, jumlah benih yang bisa dimasukkan kedalam kolam sekitar  100-150 benih. Lalu saat melakukan penebaran benih, sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar ikan tidak stress akibat suhu yang terlalu panas.