1. Relevansi di Era Modern
Beberapa ahli merasa bahwa 14 Poin Deming lebih cocok untuk industri manufaktur pasca-Perang Dunia II. Di zaman sekarang, dengan perubahan teknologi dan pasar yang begitu cepat, perusahaan membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
2. Tantangan di Perusahaan Besar
Beberapa prinsip Deming, seperti menghilangkan batasan antar-departemen, sulit diterapkan di perusahaan besar dengan struktur organisasi yang rumit. Untuk membuat berbagai divisi bekerja sama, seringkali dibutuhkan perubahan besar dalam budaya kerja, yang tidak mudah dilakukan.
3. Penghapusan Kuota dan Target
Deming mengkritik penggunaan kuota dan target angka, tetapi kenyataannya, banyak perusahaan saat ini masih mengandalkan indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur keberhasilan. Beberapa pemimpin percaya bahwa target yang jelas tetap penting untuk memotivasi karyawan dan menjaga fokus mereka.
4. Perlu Pendekatan yang Lebih Modern
Ada beberapa ahli yang merasa bahwa 14 Poin Deming belum cukup untuk menangani tantangan manajemen di era digital. Saat ini, pendekatan yang lebih terintegrasi, termasuk pemanfaatan teknologi dan analisis data, dianggap penting untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Meskipun demikian, banyak prinsip dalam 14 Poin Deming yang tetap relevan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi modern. Penting bagi manajer untuk memahami konteks dan menyesuaikan penerapan prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan dinamika dan tantangan yang dihadapi organisasi saat ini.
- Kesimpulan
W. Edwards Deming adalah tokoh penting dalam dunia manajemen kualitas. Konsepnya tentang 14 Poin Manajemen memberikan panduan praktis bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan. Ide-idenya menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan, kolaborasi, dan fokus pada pelanggan.
Meski awalnya dikembangkan untuk membantu Jepang bangkit pasca-Perang Dunia II, prinsip-prinsip Deming tetap relevan di era modern. Banyak perusahaan sukses di dunia menerapkan konsep ini untuk bersaing secara global.