Mohon tunggu...
Siti Pahrun Nisa
Siti Pahrun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Matkul: Pengantar Ekonomi Makro Dosen pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE.ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aggregate Expenditure Penting untuk Memahami Perekonomian

28 September 2023   16:26 Diperbarui: 28 September 2023   16:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelian oleh orang asing

Pembelian oleh orang asing mencakup pembelian barang dan jasa oleh orang asing dari suatu negara. Pembelian oleh orang asing termasuk dalam pengeluaran agregat karena merupakan bagian dari total pengeluaran untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian.

Setelah kita tahu pengertian dan komponen aggregate expenditure. Kira-kira sobat tertarik nggak untuk bahas pentingnya aggregate expenditure dalam perekonomian? Eiits, tapi sebelum itu, kita harus tahu dulu faktor yang mempengaruhi aggregate expenditure.

Apa sih faktor-faktornya?

Faktor-faktor yang mempengaruhi aggregate expenditure antara lain: 

Kepercayaan konsumen dan bisnis

Tingkat kepercayaan konsumen dan bisnis terhadap perekonomian dapat mempengaruhi pengeluaran konsumsi dan investasi. Perlu sobat ketahui, ketika kepercayaan konsumen dan bisnis meningkat, maka pengeluaran konsumsi dan investasi cenderung meningkat juga. Sebaliknya, ketika kepercayaan konsumen dan bisnis menurun, maka pengeluaran konsumsi dan investasi cenderung menurun juga.

Tingkat suku bunga

Kalo faktor ini dapat mempengaruhi pengeluaran investasi dan konsumsi, loh. Jadi, ketika tingkat suku bunga naik, maka biaya pinjaman akan meningkatkan, sehingga pengeluaran investasi cenderung menurun. Selain itu, tingkat suku bunga juga dapat mempengaruhi pengeluaran konsumsi. Nah, Ketika tingkat suku bunga naik, maka biaya pinjaman konsumen juga akan meningkatkan, sehingga pengeluaran konsumsi cenderung menurun. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga turun, maka pengeluaran investasi dan konsumsi cenderung meningkat.

Kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan fiskal meliputi pengeluaran pemerintah dan pajak, sedangkan kebijakan moneter meliputi jumlah uang beredar dan suku bunga. Kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi pengeluaran pemerintah, investasi, dan konsumsi. Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter juga dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun