Waktu adalah ciptaan Allah SWT Â yang berada diluar kendali manusia, yang dapat dilakukan manusia hanyalah mengendalikan aktivitas yang diperbuat dalam perjalanan waktu yang dilaluinya. Karena dalam perjalanan waktu tersebut, manusia pada hakikatnya dalam keadaan merugi ,terutama yang tidak menggunakan waktunya untuk perbuatan yang baik . Kecuali orang- orang yang beriman dan beramal Sholeh dan saling nasehati menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Waktu adalah kehidupan, sedangkan kewajiban manusia sebagai seorang hamba Allah SWT. Adalah memperbanyak amal perbuatan yang bermanfaat dan selalu bercermin dari waktu yang tersedia.
Sebaiknya kita harus mengelola waktu dengan baik seperti memiliki langkah langkah yang saya tuliskan disini:
1. Memiliki visi hidup
2. Fokuskan perhatian
3. Tetapkan prioritas
4. Buatlah perencanaan
5. Kerjakan sekarang
6. Lakukan evaluasi
7. Istiqomahlah
1. Memiliki visi hidup
Saya berfikir untuk apa saya hidup kalo saya gak berarti, begitu lamunanku
Terinspirasi dari kutipan perkataan Dr. Â Zubairi Muzakki seorang Dosen STAI asy-syukriah Kota Tangerang yang mengatakan " hidup tergantung bagaimana kita mengelolanya dalam proses belajar seberapa besar komitmen kalian dalam belajar, segitu pula hasil kalian"Â
Kata-kata tersebut terngiang-ngiang dalam pikiran saya dan sangat memacu semangat saya untuk memiliki visi dalam hidup, dengan kita memiliki visi hidup kita dapat mengelolanya dengan baik karena visi hidup ini menjadi poin utama.
Seseorang yang tidak memiliki VISI kita sebut sebagai orang yang keberadaannya tidak mempunyai arti apa-apa, wujuduhu ka adamihi. Ia tidak mempunyai arti dalam hidupnya dan hidupnya hanyalah kesia-siaan.
2. Fokuskan perhatian
Memfokuskan perhatian pada tugas dan tanggungjawab atau pekerjaan yang ada dihadapan kita, serta berusaha melaksanakan nya secara terus menerus sampai tujuan akhir yang ingin dicapai. Ini salah satu untuk mewujudkan kesuksesan dan keunggulan dalam hidup merupakan bagian dari keberhasilan seseorang dalam menerapkan prinsip fokus.
3. Tentukan prioritas
Banyak orang yang tidak bisa mengatur waktu nya karena tidak tahu mana yang penting dan mana yang tidak penting, bahkan menganggap semua hal penting, sehingga merasa bingung untuk menentukan hal apa yang seharusnya lebih diutamakan. Agar waktu yang kita miliki tertata rapih hendaknya menentukan prioritas.
4. Buatlah perencanaan
Meletakkan tujuan-tujuan dalam sebuah program kerja yang dapat dilaksanakan atau dengan kata lain memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan dan menentukan langkah- langkah yang efektif untuk sampai pada hal yang di inginkan.
5. Kerjakan sekarang
Semua yang telah direncanakan tidak  akan terealisasikan tanpa adanya perbuatan. Bila pekerjaan yang dapat dikerjakan sekarang ditunda, boleh jadi hanya Sekaranglah waktu luang kita, tidak esok hari atau lusa. Selama ada waktu senggang kerjakanlah sekarang , do it now , don't wait until tomorrow what you can do today.
Menunda pekerjaan adalah bagian dari sifat malas, karena tidak adanya kemauan untuk mengerjakannya saat itu juga. Yang ada dalam benaknya hanya besok, besok dan besok.
Seperti dalam mahfudzot yang saya sudah pelajari: "telur hari ini lebih baik dari ayam esok hari"Â
6. Evaluasi
Evaluasi pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw ketika mendapat kekalahan dalam perang uhud. Mengapa kaum mendapat kekalahan? Apa yang seharusnya dilakukan kaum muslimin?Â
Evaluasi  adalah hal yang lumrah, perlu dan penting. Setiap perencanaan yang telah dikerjakan memberikan dua opsi pilihan, berhasil atau gagal.Â
Evaluasi dapat dilakukan kapan saja, dimana saja dan pada setiap pekerjaan dan tindakan apapun.
7. Istiqomahlah
Menjadi tahapan yang terakhir dalam mengelola atau memanajemen waktu. Ketik kita telah menanamkan dan menerapkan ke-enam sebelumnya, selanjutnya mengunci keenam tersebut dengan Istiqomah.
Istiqomah juga berarti konsisten, artinya bergerak tetap. Dalam menjalankan Istiqomah banyak godaan berat yang menjadi kendala utama. Baik dari belakang, depan, kanan dan kiri. Baik berupa godaan setan, manusia, maupun dari hawa nafsu yang timbul dari diri sendiri.
Terimakasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI