Mohon tunggu...
Siti Nur Umdati Putriyani
Siti Nur Umdati Putriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Pribadi Untuk Tugas KKN

Awali segala aktivitas dengan selalu memohon kebaikan dari sisi Allah Swt.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

12 Tips dalam Menjalankan Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19

30 Desember 2020   06:00 Diperbarui: 30 Desember 2020   06:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia masih digemparkan dengan wabah yang sangat berbahaya yaitu virus Covid-19. Walaupun vaksin sudah diproduksi dan dikirimkan ke tiap-tiap negara, tetapi vaksin itu belum dapat disebarkan di Indonesia, padahal kasus covid-19 kian semakin merebak bertambah banyak setiap harinya.

Dengan kasus Covid-19 yang semakin merebak di Indonesia, maka rata-rata intansi pendidikan melakukan pembelajaran secara daring melaui beberapa aplikasi bantuan untuk menjalankannya. Aplikasi tersebut seperti whatsapp, googleclassroom, zoom meeting, google meet dan lainnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar memutus rantai penyebaran Covid-19 diranah pendidikan.

Pembelajaran yang sampai saat ini dilakukan secara daring tentunya akan membuat pengajar berfikir lebih untuk membuat pembelajaran yang tidak membosankan bagi peserta didik. Kondisi peserta didik pun tentunya mengalami kejenuhan bukan hanya karena pebelajarannya saja akan tetapi tempat belajar yang harus dilakukan di rumah setaip harinya selama masa pandemi Covid-19 ini.

Untuk itu harus ada beberapa upaya yang dilakukan oleh pengajar untuk membuat materi pembelajaran dan juga upaya yang dilakukan oleh peserta didik agar tidak stress dan bosan saat mengikuti pembelajaran secara daring di rumah.

Tips-Tips yang harus dilakukan pengajar, diantaranya adalah : 

  1. Jangan stress

Tentunya tidak mudah bagi kita yang sedang melakukan pembelajaran di rumah secara daring sampai saat ini dengan waktu yang banyak yang telah dilewati selama masa wabah ini tersebar. Namun, kita harus mengontrol tingkat keemosionalan kita agar tidak mudah stress.

Cara agar pengajar tidak mudah stress maka cobalah mencari metode terbaik yang diperlukan, dengan demikian pengajar pun dapat dengan mudah untuk membuat pembelajaran semenarik mungkin tanpa merasa terbebani yang akhirnya bukan stress yang dirasakan melainkan menjalankannya pun dengan senang hati.

  1. Mencari aplikasi yang menarik 

Dalam penyampaian materi pada situasi seperti ini pengajar dituntut agar lebih kreatif dalam penyampaiannya. Materi pembelajaran dapat dibuat dengan menggunakan bantuan aplikasi menarik yang di dalamnya terdapat fitur untuk menambahkan illustrasi yang sesuai dengan materi, audio yang direkam langsung oleh pengajar yang dapat dimasukan dalam video pembelajaran tersebut, durasi materi setiap slidenya pun dapat diatur.

Kompenen tersebut dapat digunakan menggunakan beberapa aplikasi diantaranya adalah: canva, filmora, viva video, inshoot, dan lainnya.

  1. Buat peraturan pembelajaran 

Hal ini perlu dilakukan, karena agar peserta didik pun mampu untuk mengikuti pembelajaran secara daring dengan disiplin. Peraturan tersebut dapat dibuat sendiri oleh guru dengan meminta kesepakatan pula dari peserta didik.

Contohnya seperti pengajar membuat presensi kehadiran pada waktu pembelajaran yang telah ditentukan. Presensi ini dapat dibuat dengan mudah dengan cara membuat link pada google form, yang nantinya link tersebut dikirimkan ke grup kelas agar siswa dapat mengisi pesensi kehadirannya tanpa membuat grup kelas itu penuh dengan presensi.

  1. Pemberian tugas

Sebagai pengajar harus dapat mengerti pada situasi peserta didik juga karena mereka pun harus menuntaskan tugas yang diberikan oleh pengajar yang lain. Jangan sampai tugas yang diberikan membuat peserta didik sulit untuk mengerjakannya dan harus dengan menggunakan kuota yang banyak.

Berilah tugas seringan mungkin tetapi boleh juga sesekali membarikan tugas yang agak menantang dalam pengerjaannya.

  1. Tentukan bentuk pengumpulan tugas

Dalam pengumpulan tugas pada pembelajaran daring seperti saat ini tentunya tidak semua peserta didik mengumpulkan tugas. Hal ini bisa disebabkan karena peserta didik merasa kebingungan dalam pengumpulannya.

Maka sebagai pengajar tentunya harus memikirkan dengan matang bukan hanya saat memberikan tugas saja melainkan pengumpulannya pun harus ditentukan. Pengumpulan tugas ini dapat diajukan oleh pengajar kepada siswa agar siswa mengumpulkan sesuai waktu yang ditentukan misalnya yang lebih memudahkan pengajar untuk mengoreksi tugas peserta didik dapat menggunakan aplikasi google classroom.

Aplikasi ini sangatlah mudah bagi guru saat mengoreksinya karena terdapat nama yang mengumpulkan dengan waktu pengumpulannya, juga dapat langsung menilainya.

  1. Interaksi dengan sesama pengajar

Dalam hal ini pengajar disarankan agar dapat berinteraksi dengan pengajar lainnya, agar dapat bertukar pikiran dan menambah wawasan dalam pembuatan materi dengan metode pembelajaran yang efektif untuk peserta didik.

Dengan demikian pengajar akan dapat dikoreksi pula oleh pengajr lainnya dalam keberlangsungan pembelajaran, agar lebih efektif dan efesien.

Selanjutnya ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Tips-Tips yang harus dilakukan peserta didik, diantaranya adalah : 

  1. Bangun pagi 

Patikan diri kalian bangun pagi hari jauh sebelum pembelajaran dimulai. Mandi pagi harus dilakukan agar diri tidak merasakan kantuk saat mengikuti pembelajaran secara daring. Sarapan pagi juga jangan terlewat agar diri siap menerima pembelajaran dengan tingkat konsentrasi yang maksimal.

  1. Carilah tempat yang nyaman 

Cari tempat yang paling nyaman untuk belajar. Hindari tempat yang membuat diri menjadi mengantuk.

  1. Cek jadwal mata pelajaran sebelum masuk jam pelajaran pada hari itu

Cek lagi jadwal pelajaran yang akan diikuti saat malam hari sebelum esok pagi akan mengikutinya. Periksa kembali apakah ada tugas pada pelajaran tersebut. Setelah itu cek kembali jadwal pelajaran saat pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, agar memastikan tidak ada pelajaran yang terlewat atau telat ketika masuk dalam jam pelajarannya.

  1. Siapkan fasilitas penunjang 

Fasilitas penunjang pembelajaran secara daring tentunya akan sama saja seperti halnya pembelajaran saat tatap muka secara langsung, seperti buku mata pelajaran. Namun, ketika daring perlu manyiapkan gadget seperti handphone atau laptop. Dalam penggunaan laptop dan handphone tersebut harus menggunakan kuota. Orang tua dari peserta didik pun diharuskan mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli kuota, karena pembelajaran dilakukan secara daring yang tentunya membutuhkan banyak kuota dalam pelaksanaannya. 

  1. Update pada pengumuman 

Sebagai peserta didik diharuskan update pada pengumuman yang diberikan oleh pengajar. Apabila tidak update maka peserta didik akan tertinggal informasi dan efeknya bisa menjadi fatal. Bertanya secara langsung kepada pengajar ketika mendapatkan pengumuman yang kurang dimengerti.

  1. Perhatikan deadline tugas dan pengumpulannya

Saat diberikan tugas maka jangan dinanti-nanti untuk pengerjaannya. Perhatikan pula secara teliti kapan waktu yang ditetukan untuk pengumpulannya juga media yang digunakan dalam pengumpulannya.

Hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi ketelatan saat pengumpulannya, dan juga setiap pengajar tentunya akan berbeda dalam media pengumpulan tugas. Maka telitilah ketika diberikan tugas oleh pengajar!

Tips-tips di atas sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah apabila ada keinginan dan niat yang kuat untuk mengikuti jalannya pembelajaran secara daring di rumah saat masa wabah pandemi covid-19.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun