Mohon tunggu...
Siti Nurul Salamah
Siti Nurul Salamah Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

mahasiswa pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa PPG UST Gelar Pelatihan Pembuatan POC dari Sampah Organik di Dusun Ngemplak

31 Mei 2024   07:59 Diperbarui: 31 Mei 2024   08:01 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Yogyakarta pada tanggal 23 Juli 2023, permasalahan baru terkait sampah muncul di daerah Yogyakarta. Masyarakat kebingungan untuk membuang sampah rumah tangga mereka, sedangkan banyak TPS-TPS ditutup imbas dari ditutupnya TPA Piyungan. Rendahnya kesadaran akan kebersihan dan minimnya pengetahuan tentang pengolahan sampah rumah tangga secara mandiri, menyebabkan masyarakat membuang sampah rumah tangga mereka di pinggir-pinggir jalan. Hal ini menyebabkan masalah baru lagi, seperti mengeluarkan bau yang tidak sedap, bahkan terkadang sampah yang menumpuk sampai menutup  sebagian jalan raya.

Prihatin dengan permasalahan tersebut, mahasiswa dan dosen PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun  2023 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta berkolaborasi untuk mengadakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari sampah organik  di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Jogja. POC merupakan pupuk cair yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik rumah tangga. POC bisa dijadikan pupuk organik tanaman yang dapat membantu mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman sehingga dapat meningkatkan kemampuan fotosintesis. Dalam pembuatannya, POC juga tidak memerlukan waktu yang lama.

“Pelatihan ini bisa memberikan solusi bagi para ibu rumah tangga untuk mengolah dan memanfaatkan limbah organik yang bisa diubah menjadi POC yang berguna untuk tanaman.” kata Nelly Rosyida, selaku Dosen Pembimbing.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta, yang mana pesertanya adalah ibu–ibu rumah tangga di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman. Mereka menyambut dengan baik adanya program ini. Mereka sangat antusias saat mengikuti pelatihan pembuatan POC yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 15.00 - 17.00 WIB. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pembuatan POC, yaitu Muhammad Qomarun Najmi, S.Pt. 

Bapak Qomarun selaku narasumber memberikan sosialisasi terkait pembuatan POC, setelah itu peserta pelatihan melakukan praktik membuat POC secara langsung dengan bimbingan narasumber. Namun, hasil dari POC tersebut tidak bisa langsung terlihat saat itu juga, perlu waktu selama satu minggu untuk melihat hasilnya. Jadi mahasiswa perlu melakukan pemantauan sebagai kegiatan tindak lanjut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
“Alhamdulillah tidak ada kendala mbak, justru kita malah merasa terbantu karena yang biasanya sampah hanya ditaruh di bak sampah maupun dikubur, sekarang bisa diolah sendiri dan bermanfaat untuk tanaman di sekitar kita.” ujar Bu Purwanti, selaku salah satu peserta pelatihan saat mahasiswa melakukan pemantauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun