#DiRumahAja, Yuk Menanam Sayuran untuk Meningkatkan Stamina dalam Menangkal Covid-19

Menanam bukan hal baru bagi kita. Menanam bisa jadi tidak familiar bagi sebagian masyarakat kota. Namun kondisi saat ini, mencegah penyebaran Covid 19, #Di Rumah Aja menjadi peluang menggeliatkan kegiatan menanam.  

Banyak manfaat dengan menanam.  Menanam yang mudah saja. Menanam tanaman yang disenangi dan cepat menghasilkan, cepat dipanen. Bagaimana Caranya Tanaman apa saja yang cocok  mengisi momen #Di rumah Aja.  

Kegiatan menanam akan menggunakan waktu kita di rumah atau di pekarangan rumah. Menanam akan menentramkam jiwa. Bersama keluarga, menanam menjadi objek pilihan untuk bersama. Sendiri pun menyenangkan. 

Kelihatannya pekerjaan kotor karena bersentuh langsung dengan tanah.  Ternyata tidak, tanah bukan bahan kotor. Tanah malah menjadi media untuk mensucikan najis besar. Betul. Jika tidak nyaman dengan bersentuhan dengan tanah dan khawatir dengan bahan kotor dalam tanah, boleh pakai sarung tangan, apron, masker dan topi.

Beberapa tanaman sayuran dapat kita nikmati dalam 1 bulan setelah menanam benih, seperti kangkung dan bayam.  Lebih lama sedikit sekitar 1,5 bulan, pilihannya sawi hijau (caisim), sawi putih, sawi sendok (pakcoy) dan  kacang panjang.   

Selada, tomat, cabe, pare, buncis, timun, gambas,  daun bawang juga bisa dipanen untuk dinikmati dalam 2-3 bulan.  Dari benih yang berbentuk biji, disemai dulu menjadi bibit kecil.  

Selanjutnya bibit dipindah tanam di tanah. Selain ditanam di tanah bisa ditanam di media tanam di pot atau wadah tanam lainnya. Wadah tanam lainnya dapat menggunakan bahan bekas di rumah, misalnya bekas minyak goreng, bekas botol air mineral, dan ember bekas. Mari cek barang bekas untuk wadah tanam sambil mengamati dan membersihkan siku-siku sudut rumah kita. Mumpung #Di Rumah aja.

Cara mempersiapkan menanam sayur cukup mudah. Membeli benih sayuran, boleh pesan online, boleh ke toko pertanian. Media tanam pun dapat langsung dibeli yang sudah jadi, tinggal ditanam.   

Jangan lupa baca lebih detil cara menyemai dilihat di bagian belakang kantong benih. Prinsipnya benih kecil ditumbuhkan dulu di area terlindung dengan campuran tanah, pasir dan pupuk organik dengan porsi sama. Jangan lupa disiram.  

Benih berupa biji akan tumbuh menjadi tanaman kecil atau bibit tanaman. Tanaman ini makhluk hidup seperti kita manusia.  Jadi syarat tumbuhnya mirip dengan manusia, membutuhkan air, dan nutrisi untuk pertumbuhan. Tanaman memiliki akar jadi memerlukan media tumbuh seperti tanah.  

Air diperoleh dari penyiraman. Nutrisi diperoleh dari pupuk. Setelah disemai akan tumbuh daun kecil, ibarat sudah balita. Siap dipindah  tanam di media yang lebih luas untuk tumbuh lebih besar.

Kira-kira seperti ini memulai menanam sayuran.  Setelah menunggu sekitar satu bulan kita dapat memetik hasil tanam. Petikan pertama diketahui memiliki the best nutrition membuat tubuh sehat.  

Kandungan enzim tertinggi ada saat tanaman fresh baru dipetik. Kabarnya enzim berguna secara hormonal untuk menjadi stamina tubuh tetap fit. Enzim akan berkurang sejalan dengan waktu setelah petik.  Selain enzim, sayuran kaya vitamin dan mineral.  

Sudah tak asing dan dapat dipercaya. Lalu, menanam menjadi terapi hati dan pikiran menjadi tenang. Ungkapan rasa senang saat hasil tanam dipetik, hasil panen sayur di pekarangan kita, secara hormonal ada kegembiraan dan kepuasan. Aktivitas memanen dapat membuat rohani sehat. Hidangan sayuran yang lezat dengan berbagai menu masak sayuran membuat jasmani sehat. Mari dicoba.

Covid 19 hadir mewabah tidak pandang bulu. Bisa ke manusia sehat bisa ke manusia rentan seperti lansia, balita dan orang punya riwayat penyakit. Namun yang berbeda, Covid 19 tidak mampu bertahan pada tubuh sehat, tubuh dengan stamina mumpuni.  Ikhtiar kita bisa jadi penentu kekuatan tubuh kita.  Apa hubungannya dengan #Di rumah aja.

Tanaman yang kita nikmati dari hasil menanam memberi kebutuhan nutrisi enzim, vitamin dan mineral untuk  menjaga stamina tubuh. Kegiatan menanam menjadi bagian olah tubuh dan olah jiwa yang memberi semangat dan menjadi sehat.  

Stamina kuat, tubuh sehat, tetap produktif, siap menangkal Covid 19. Kegiatan menanam juga akan menggiatkan edukasi, menambah pengetahuan yang selama ini tidak terjamah karena kegiatan kantoran.  

Yang lain, tanaman masih punya manfaat mensuplai oksigen pada siang hari, memberi udara bersih untuk pernafasan.  Dengan menggunakan pot dan wadah tanam cantik, tanaman dapat menambah estetika rumah sambil menunggu masa panen.