Mohon tunggu...
Siti Nurul quratul aini
Siti Nurul quratul aini Mohon Tunggu... Penulis - Tadris bahasa inggris

Tadris bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Umum

26 Oktober 2019   11:41 Diperbarui: 26 Oktober 2019   11:52 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kelompok 2

A.Monoisme

Aliran ini berpendapat bahwa yang ada hanya satu, tidak boleh dua. Haruslah satu hakikat yang menjadi sumber yang asal, baik yang asal secara materi ataupun berupa rohani. Tidak mungkin ada hakikat masing masing dengan berdiri sendiri. Haruslah salah satunya merupakan sumber pokok yang dominan untuk menentukan pekembangan yang lainnya. 

Plato adalah toko filsuf yang bisa dikelompokkan dalam aliran ini, karena ia menyatakan bahwa alam ide merupakan pernyataan yang sebenarnya kemudian terbagi menjadi 2 aliran.

B.Eksistensialisme adalah tradisi pemikiran filsafat yang terutama diasosiasikan oleh beberapa filsuf eropa yang sepaham bahwa pemikiran filsafat bermula dengan subjek manusia, bukan hanya subjek manusia yang berfikir, tetapi juga individu manusia yang melakukan, yang merasa, dan yang masih hidup.

C.Agnositisme

Argonitisme pada hakikatnya merupakan penolakan untuk mengambil keputusan apakah allah itu ada atau tidak. Ini adalah bentuk paling utama dan ketidak mampuan seseorang untuk mengambil keputusan. Agnoitisme juga bisa disebut pandangan yang menganggap keberadaan allah itu tidak mungkin diketahui / dibuktikan, kata agnoitis pada dasarnya berarti "tanpa pengetahuan".

D.Etihelisme adalah sebuah pandangan filosofi yang sering dihubunhkan dengan Friedrick ethiezsche. Etihilisme mengatakan bahwa dunia ini tidak memiliki suatu tujuan.

*Aliran Aliran pada Filsafat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun