Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Modul 3.2

Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Oleh: Siti Nursyamsiyah, S,Pd.

CGP Angkatan 7 Kelas 135.B

Fasilitator : Suyatno, S.Pd.M.Pd.

Pengajar Praktik : Dhina Luvitasari, S.Pd.M.Pd.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah tiba saatnya untuk membuat jurnal refelksi Modul 3.1 dengan Topik Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dalam kali ini saya akan menuliskan dengan Model 4 C yang dikembangkan oleh Ritchhart, Churh dan Morrison [2011].

Apa itu Refleksi model 4 C?

• Connection

Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran sebagai CGP?

• Challenge

Adakah materi/ ide dari narasumber yang berbeda dengan praktik yang di jalankan selama ini?

• Concept

Ceritakan konsep utama dan penting yang dipelajari untuk terus dibawa selama menjadi CGP atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak?

• Change

Apa perubahan yang ingin dilakukan setelah mendapat materi ini?

Berikut dibawah ini adalah uraiannya:

• Connection

Pada modul 3.2 ini saya mempelajari tentang Pemimpin  dalam Pengelolaan Sumber Daya, dimana sebagai seorang pemimpin kita hendaknya selalu menerapkan Asset Based Approach atau pendekatan Berbasis Asset / kekuatan bukan sebaliknya.

Disini saya juga mempelajari berbagai macam modal aset yang dimilki oleh sekolah, sehingga saya dapat memetakannya sesuai dengan jenisnya dan ketika di butuhkan dapat digunakan secara lebih akurat.

Dengan mengetahui dan memahami Asset Based Approach dan macam-macam aset saya menjadi lebih yakin dalam mengelola dan memanfaatkan aset yang ada dalam pengembangan yang mendukung Student Agency.Dengan demikian peran sebagai CGP dapat tercapai dengan maksimal karena pembelajaran yang dilakukan berpihak pada murid sehingga diharapkan para murid memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila.

• Challenge

Ide, materi atau pendapat yang berbeda dari sebelum dan sesudah mempelajari Modul 3.2 ini adalah seringkali sebagai guru lebih cenderung dan lebih sering fokus pada kekurangan, problematika dan keinginan sangat jarang melihat sisi kekuatan yang dimiliki. Bahkan kitapun sibuk dengan mencari bala bantuan dan pendukung ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi yang tidak enak atau terpojok. Sangat jarang berusaha untuk mencoba menggali potensi dan kekuatan sendiri yang dimilki untuk menghadapi kondisi yang tidak nyaman sehingga akan timbul rasa tidak nyaman dan hanya fokus pada masalah-masalah yang dihadapi.

• Concept

Konsep utama dan penting yang saya pelajari dalam modul ini bahwa dalam mengelola sumber daya yang ada disekolah hendaknya kita selalu menerapkan Asset Based Approach atau pendekatan Berbasis Aset. Kita harus memandang apa yang kita miliki sebagai suatu kekuatan sehingga kita dapat memanfaatkannya secara maksimal guna mendukung program-program yang berpihak pada murid.

• Change

Perubahan yang akan saya lakukan setelah mempelajari Modul 3.2 ini adalah dengan menggalai kemampuan dalam mejadikan sekolah sebagai suatu ekosistem di sebuah komunitas dimana terjadi interaksi anatara faktor biotik dan faktor abiotik, melakukan Pendekatan Berbasis Aset / kekuatan [Asset Based Approach] dengan mengelola dan memanfaatkan 7 modal/ aset yan ada dan dimilki oleh sekolah untuk meningkatkan mutu, kualitas pendidikan yan ada di sekolah, sehingga visi, misi dan pembelajaran yang berpihak pada murid dapat terwujud.

Dibawah ini adalah dokumentasi kegiatan modul 3.2

Sumber gambar; Siti Nursyamsiyah [RuKol tanggal 5 Mei 2023]

Demikialah Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.2 semoga bermanfaat.