Mohon tunggu...
Siti Nur Rizky Amelia
Siti Nur Rizky Amelia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

🌼

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Apa yang Harus Diceritakan?

5 Februari 2021   08:34 Diperbarui: 5 Februari 2021   08:55 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku membalasnya dengan cepat dengan rasa yang campur aduk.

" han , aku udah berusaha buat gak ngedengerin , buat ngga nanggepin tapi susah han ,iya aku sekarang  cuma bisa senyum kalau ada orang yang gitu ke aku tapi batin aku han sakit banget , iya tau semuanya proses , semuanya butuh waktu , tapi masih aja gitu kepikiran kebayang- bayang juga , makanya kenapa aku diem dihadapan kalian,bukan karena aku kesel lah , bukan karena aku marah lah , ya itu  karena aku gak percaya diri ".

Hana membalas pesanku sangat panjang yang membuatku langsung berpikir

hana kau baik sekali ...

" Aku pernah di posisi kamu kok . Gini ya sa , omongan -- omongan yang tadi , sama kamu jadiin masukan terus tanggapinya juga harus sabar , ubah pola pikir kamu , mungkin orang yang ngomong gitu gak sabar pengen liat muka kamu bersih. Jadi ayo buktiin kamu juga bisa ".

" dari sekarang kamu stop deh bergadang , terus jangan teralu sering makan pedes , jangan debuan-debuan lagi , pulang sekolah langsung pulang aja kerumah , banyak minum juga , di rajinin lagi perawatannya , gitu aja sa jangan sedih ah. Terus kalau ada apa -apa ceritain jangan dipendem sendiri gak baik  sekiranya kamu malu cerita ke orangtua kamu , kamu bisa cerita ke aku kok.  Nih inget juga buat sekarang , apapun hasilnya tetap bersyukur ya ".

Membaca pesan Hana membuatku meneteskan air mata dan aku mulai berpikir , apakah ini aku gak terlalu berlebihan mempermasalahkan hal yang begitu sepele , aku menatap plafon kamarku dan mulai berfikir perkataan yang hana katakana itu benar dan aku harus mengubah pola pikirku tentang keadaan fisikku.

 " Han makasih banget ya , kamu udah ngasih tau aku , kalau bukan karena kamu aku gak tau harus gimana menanggapinya dan ngubah pola pikir aku ,  makasih banget pokonya han ".

Obrolan bersambung membahas drama yang kita tonton , waktu tidur pun sudah memberikan sinyalnya aku mengatur alarm di hp ku dan mulai tidur.

Beberapa bulan dilalui perubahan perubahan mulai membuahkan hasil walaupun belum maksimal dan itu patut disyukuri. Dan sekarang aku percaya diri dengan semuanya. Betul setiap permasalahan yang sedang terjadi jika tidak sanggup untuk menyelesaikannya sendiri, alangkah baiknya ceritakan dan berbagi ke teman dekat dan ke orang tua sekalipun. Setidaknya mereka memberikan solusi yang mungkin itu jalan keluar dari permasalahan kita . Berdoalah karena usaha tanpa berdoa adalah bohong dan bertawakalah, serahkan semuanya kepada Allah .

Semoga bisa menginspirasi teman -- teman semuanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun