Mohon tunggu...
Siti Nur Rizky Amelia
Siti Nur Rizky Amelia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

🌼

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Apa yang Harus Diceritakan?

5 Februari 2021   08:34 Diperbarui: 5 Februari 2021   08:55 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aaarrrgh !

Apaan nih pesan banyak banget , jadi error gini kan. Aku menggerutu sambil membuka hp ku , grup kelas dan obrolan dari Hana sampai ratusan pesan yang belum aku baca . Hana itu temen sebangku aku , yang tadi teriak nama ku di parkian. Berhubung Lowbat aku mematikan lagi hp ku dan mulai mengisi daya.

Buku -- buku mulai ku buka satu per satu memastikan pr apa saja yang belum aku kerjakan , aku membuka pr yang menurutku bisa aku kerjakan terlebih dahulu. Adzan isya pun berkumandang aku bergegas mengambil air wudhu dan segera melaksanakan solat isya . Pukul 21.15 pr sudah semua dikerjakan aku pun mulai menonton drama sekaligus membalas pesan Hana yang tadi sempat aku hiraukan .

Saat membalas obrolan dengan Hana aku sesekali  melihat wajahku di cermin depan meja belajarku , aku melihat keadaan fisik ku khusus nya wajah yang dipenuhi bekas jerawat yang membuatku tidak percaya diri. Aku bingung harus membalas pesan Hana bagaimana dan akhirnya aku balas

 " maaf na baru bales, tadi aku ke Bandung gak sempet buka hp , maaf ya " .

perubahan centang dari abu menjadi biru cepat sekali dan dia mulai mengetik

 " oh gitu , iya gak apa-apa sa , aku  cuman pengen nanya aja kamu di sekolah kenapa? , pas masuk kelas terlihat baik-baik aja kenapa pas pertengahan kbm kamu jadi diem " .

Aku menegaskan kebali aku tidak apa -- apa , sampai akhirnya aku mulai cerita kepada Hana. Dengan perasaan yang malu

" gini han , tadi itu aku gak pd aja gitu sama keadaan muka aku (emotikon sedih di whatsapp ) , terus tiba --tiba keinget omongan orang -- orang yang menghina jerawat diwajah aku dulu  " .

Aku menceritakan dengan rasa malu , karena sebelumnya aku tidak suka cerita cerita seperti ini

Hana membalas dengan cepat " loh , kenapa kaya gitu bawa santai aja kali gak usah di dengerin , gak usah dimasukan ke hati juga  ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun